Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2014, 11:56 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com - Selama ini minum minuman dingin dengan menggunakan sedotan dinilai lebih sopan dibanding diseruput langsung dengan mulut. Namun, yakin masih mau minum pakai sedotan kalau akibat tak langsungnya bisa membuat kulit Anda jadi keriput?

Dr Debra Jaliman, Dermatolog sekaligus penulis buku Skin Rules: Trade Secrets from a Top New York Dermatologist mengatakan bahwa rutin memakai sedotan akan mengakibatkan kulit di daerah sekitar mulut akan lebih cepat berkerut. Apa sebabnya?

Ketika menggunakan sedotan, secara otomatis area sekitar mulut akan sering mengerut agar air bisa tersedot ke dalam mulut. Yang mengkhawatirkan adalah frekuensi dan lamanya hal ini dilakukan. Anda berkali-kali mengerucutkan mulut untuk menikmati minuman ini sampai tetes terakhir. 

"Setiap jenis gerakan otot yang berulang-ulang dan lama akan menyebabkan garis kerutan permanen di kulit atau keriput. Sama seperti garis senyum karena senyum setiap hari, atau garis kerutan di dahi karena sering mengerenyitkan dahi," katanya.

Lalu apa yang harus dilakukan? Debra menyarankan untuk mengurangi kebiasaan buruk yang berpotensi mengakibatkan keriput, salah satunya mengurangi pemakaian sedotan. Jika ingin meminimalkan tanda-tanda penuaan, maka mengurangi kebiasaan buruk ini harus dilakukan sejak dini.

"Mulailah perawatan di usia 20-an. Karena pada usia ini, orang-orang berpikir kalau mereka tidak akan mengalami masalah antara kulit dan usia. Tetapi ini adalah saatnya Anda benar-benar perlu untuk mengembangkan kebiasaan baik karena kebiasaan hidup Anda yang dijaga sejak muda akan bertahan seumur hidup Anda," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com