Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2014, 13:44 WIB
Wardah Fajri

Penulis

Sumber Your Tango
KOMPAS.com -- Jika biasanya selfie dilakukan seseorang saat dalam perjalanan atau merekam momen khusus dengan teman atau keluarga, kini muncul tren baru, yaitu sex selfie, yang khusus menonjolkan sisi seksi seseorang atau momen intim dengan pasangan.

Sex selfie biasanya dilakukan personal atau dengan pasangan hanya untuk konsumsi pribadi. Inilah yang membedakan karena foto sex selfie tak "dipamerkan" seperti selfie pada umumnya. Meski demikian, faktanya, sebagian orang juga memamerkan foto seksinya melalui media sosial.

Sebenarnya sex selfie pernah terjadi pada Scarlett Johansson saat foto telanjangnya menyebar akibat ponselnya dibajak. Karenanya, meski sex selfie kini menjadi tren, persoalan keamanan menjadi prioritas utama. Pasangan harus memastikan bahwa ponsel aman dari jangkauan orang lain atau data foto pada ponsel tersimpan rapi tanpa ada yang mengetahui, kecuali Anda dan dia.

Tren di beberapa negara
Menurut studi situs kencan, AshleyMadison.com, sex selfie menjadi tren di sejumlah negara. Di Inggris 71 persen pria melakukan sex selfie, berbeda tipis dengan jumlah wanitanya, 69 persen.

Tren ini rupanya juga menyebar ke Taiwan dan Jepang. Sedangkan di Perancis, 38 persen pria dan 34 persen wanita mengaku lebih suka sex selfie sendiri tanpa pasangan.

"Sex selfie sebaiknya hanya untuk konsumsi pribadi," ungkap Christoph Kraemer, Direktur Komunikasi AshleyMadison.com Eropa.

Sebagai konsumsi pribadi, sebaiknya foto sex selfie hanya dibagi kepada pasangan. Tujuannya bermacam-macam, bisa sekadar bersenang-senang dengan pasangan, atau bahkan untuk memberi bumbu pada hubungan seksual Anda dan suami.

Namun sekali lagi, pastikan foto sex selfie tersimpan aman. Kalau lalai, harus siap dengan risikonya bila foto seksi atau bahkan foto sensual Anda dan pasangan tersebar. Berani melakukan sex selfie?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Your Tango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com