Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi KorSel Berlakukan Sertifikat Operasi Plastik untuk Turis

Kompas.com - 24/04/2014, 11:05 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Kulit mulus dan putih, hidung bangir, mata bulat sempurna, merupakan fitur wajah idaman para wanita Korea. Untuk memiliki penampilan sesuai dengan standarisasi tersebut, wanita Korea tak ragu melakukan operasi plastik, meskipun prosedurnya terbilang cukup membahayakan.

Kepiawaian pakar bedah plastik asal Korea dalam merekonstruksi wajah memang telah tersohor hingga ke luar negeri Ginseng. Tak ayal banyak turis yang berbondong-bondong mengunjungi Korea untuk “memperbaiki” bagian wajah yang menurut mereka tidak menarik.

Fenomena tersebut ternyata menimbulkan persoalan baru, yakni pihak imigrasi Korea dikabarkan sering kali kesulitan mengenali wajah turis saat akan bertolak menuju negeri asal. Pasalnya, wajah mereka sama sekali berbeda dengan yang tertera pada surat identitas!

Sebenarnya beberapa tahun lalu, pihak rumah sakit telah menyadari isu perbedaan wajah para turis saat kedatangan dan keberangkatan tersebut,  dapat menyulitkan petugas imigrasi dan pasien. Namun, baru tahun ini pihak imigrasi mulai membenahi persoalan tersebut.

Seperti dikutip dari situs Korea Onboa dan Munhwa, untuk menghindari pemalsuan surat identitas dan berkas administrasi lainnya, sekarang pihak imigrasi mewajibkan rumah sakit untuk memberikan sertifikat resmi yang menjelaskan prosedur bedah plastik yang telah dijalani oleh sang pasien. Tujuannya supaya tidak terjadi kesalahpahaman saat pemeriksaan identitas di bandara.  

Pada sertifikat resmi yang dirilis oleh rumah sakit, mereka wajib mencantumkan nomor passport pasien, dan lama kunjungan di Korea.  Harapannya, sertifikat ini akan memudahkan pekerjaan dan proses kepergian pasien di bandara.  

Pada tahun 2009 silam, sempat teretas peristiwa mengenai 23 perempuan Tionghoa kesulitan meninggalkan bandara Korea Selatan untuk pulang ke negara asal. Pasalnya, wajah mereka tidak sama dengan foto yang tertera pada kartu identitas dan paspor yang diserahkan saat proses check-out.

"Setelah melepas topi dan kacamata hitam besar mereka  dan mengikuti semua permintaan pemeriksaan, mereka memang terlihat sangat berbeda. Apalagi dengan perban dan jahitan di sana-sini. Kami harus membandingkan bagian yang telah dioperasi dengan foto asli mereka," kata petugas Bandara Hongqiao, Chen Tao kepada China Daily.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com