Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Selera Pasangan dalam Memilih "Wedding Venue"

Kompas.com - 24/04/2014, 11:36 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Pemilihan tempat pernikahan dipengaruhi banyak faktor. Mulai jumlah tamu, konsep pernikahan, hingga faktor yang sifatnya individual seperti selera atau permintaan orangtua calon pengantin. Selain itu kecenderungan selera pasangan juga memengaruhi pilihan wedding venue.

Pasangan yang seleranya cenderung tradisional, akan memilih wedding venue di gedung pertemuan, gedung perkantoran, yang berkapasitas lebih dari 1.000 tamu. Ciri khas lainnya dari wedding venue yang masuk kategori tradisional ini adalah citarasa makanan Indonesia yang mendominasi pilihan menu.

Di luar itu, ternyata belakangan tumbuh selera baru pada pasangan muda. Utamanya mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di luar negeri, selain punya anggaran lebih besar untuk wedding venue.

"Dua tiga tahun belakangan bertumbuh wedding destination yang lebih private, konsep galeri," kata Arief Rachman, penyelenggara pameran pernikahan dan pelaku bisnis wedding organizer.

Pilihan wedding venue yang mengedepankan privasi ini banyak ditemui di Jakarta. Model wedding venue berupa rumah yang disewakan khusus untuk pesta pernikahan. Kapasitasnya terbatas hanya 200-300 orang dan biasanya berkonsep outdoor.

"Di Jakarta segalanya tersedia, selain gedung pernikahan ada juga rumah yang disewakan, kebanyakan di Jakarta Selatan," katanya.

Meski begitu, kebanyakan pasangan menikah, utamanya di Jakarta masih berselera tradisional. Mereka lebih memilih gedung yang menampung ribuan tamu.

"Bisa sampai 20.000 pernikahan di Jakarta dalam setahun, setengahnya berlangsung di gedung, selain ada yang menyelenggarakan di rumah sendiri atau di rumah khusus yang disewakan untuk resepsi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com