Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Sering "Meeting" Buat Produktivitas Kerja Turun

Kompas.com - 24/04/2014, 12:38 WIB

KOMPAS.com - Sebuah penelitian mengungkapkan, terlalu sering rapat (meeting) dapat membuat produktivitas kerja menurun. 

Dengan masa kerja 40 jam seminggu (rata-rata 8 jam setiap hari), meeting atau presentasi kerja 7,5 jam seminggu dianggap membuang-buang waktu. Sebanyak empat dari lima pekerja (79 persen) mengatakan, akan lebih baik jika waktu itu mereka gunakan untuk meningkatkan produktivitas.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sharp, Inggris, itu, terungkap, satu dari delapan orang Inggris tertidur selama presentasi kerja. Itu artinya, hampir setengah atau 44 persen dari pekerja Inggris telah melihat orang lain terkantuk-kantuk. Nah, orang yang mengantuk atau tertidur, orang tersebut memang tidak benar-benar menggunakan waktunya untuk bekerja. Inilah yang membuat produktivitas kerja menurun.

Seperti dikutip dari Tabloid Nova, penelitian itu juga mengatakan, satu dari 10 orang Inggris merasa bosan saat presentasi. Saking bosannya, mereka rela berbohong demi bisa meninggalkan ruang presentasi. Lalu, sebanyak enam dari 10 orang (61 persen) mengatakan, mereka menganggap presentasi itu terlalu lama, dan 56 persen lainnya menganggap pembicara membuat bosan dan mengantuk. 

Sisanya, mengaku tetap antusias dan bersemangat mengikuti presentasi. Hanya seperlima (21 persen) saja yang ingin sekali menginterupsi rapat tetapi tidak mendapat kesempatan untuk melakukannya. Hal itu membuat sepertiga (34 persen) peserta tetap tenang menghabiskan sisa waktu presentasi dengan melamun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com