Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2014, 13:24 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kebaya adalah simbol kecantikan abadi perempuan Indonesia. Tak ada perempuan yang tak cantik saat mengenakan kebaya. Dengan demikian, untuk menjaga minat perempuan Nusantara pada kebaya, maka busana tradisional ini harus mengalami beberapa perubahan supaya selalu tampak gaya di setiap zaman. 

"Seiring kemajuan zaman, kebaya tidak lagi hanya busana yang terdiri dari atasan dan kain semata. Sekarang ini, tren yang paling diminati adalah kebaya gaun," kata Amy Atmanto, Desainer Royal Sulam saat konferensi pers fashion show koleksi kebaya terbarunya di Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/104) lalu. 

Dalam pergelaran busana tersebut, Amy meluncurkan koleksi kebaya paling anyar dalam jumlah produksi terbatas (limited edition). "Inspirasinya sendiri datang dari perempuan modern masa kini yang aktif dan dinamis. Dalam rangka Hari Kartini, saya tertantang menciptakan kebaya modern untuk perempuan yang aktif agar lebih mudah dipakai," katanya. 

Hanya ada delapan kebaya yang dihadirkan oleh Amy. Empat kebaya kreasinya dihadirkan dengan siluet Kebaya Kartini. Amy banyak menggunakan dalam warna-warna yang kalem, seperti coklat, biru muda, pink, hijau, emas, dan putih. Lalu, rona paling menonjol adalah sebuah Kebaya Kartini yang berwarna hitam. Gayanya klasik, mirip seperti kebaya pengantin Jawa dengan garmen beluduru hitam. 

Empat hasil rancangan kebaya lainnya dihadirkan dengan gaya yang lebih modern. "Saya menggabungkan kebaya dengan gaun, supaya si pemakai terlihat lebih cantik mirip Princess," ujar Amy. 

Khusus untuk para perempuan karier yang aktif, Amy berinovasi membuat kebaya dengan resleting. Fitur ini digunakan sebagai pengganti kancing kebaya.

Amy memang dikenal sebagai perancang busana dengan ciri khas gaya yang klasik elegan. Pada koleksinya ini, Amy menaburkan kristal swarovski dalam jumlah yang fantastis, supaya pendar kemewahan tampak secara kasat mata. "Satu baju ada satu gross (144 buah), ada yang tiga pack, ada payet dan manik-manik juga, tergantung bajunya," katanya,. 

Kebaya-kebaya koleksi terbaru Amy ini dirancang menggunakan garmen feminin, tulle. Selain itu, wastra tradisional seperti tenun, songket, dan batik, juga menjadi material dasar dari sejumlah kreasi Amy yang mengagumkan. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com