Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Tirah Baring Buat Ibu Hamil Makin Cemas dan Stres

Kompas.com - 27/04/2014, 15:48 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com Ibu hamil yang rentan bersalin secara prematur, umumnya dianjurkan untuk melakukan terapi bed rest atau sering disebut juga dengan tirah baring. Terapi ini mewajibkan ibu hamil untuk beristirahat total, membatasi aktivitas secara signifikan, dan menghabiskan sebagian besar waktu dengan berbaring serta beristirahat di atas kasur.

Tahukah Anda, bahwa sebenarnya belum ada penelitian yang memberikan bukti kuat dan akurat bahwa terapi tirah baring ini dapat mencegah bayi terlahir prematur. Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam The American Congress ofObstericians and Gynecologist, mengatakan bahwa bed rest atau tirah baring sebenarnya tidak efektif untuk ibu hamil.

Menurut penelitian yang dikutip dari USAToday, dari 646 ibu hamil yang menjalani tirah baring karena disinyalir berisiko melahirkan secara prematur akibat leher rahim yang pendek, sekitar 37 persen tetap melahirkan bayi prematur!

“Studi ini menujukkan, tirah baring (bed rest) tidak mencegah kelahiran prematur pada ibu hamil yang berisiko tinggi,” ungkap Dr. Catherine Spong, dari National Institute of Health, Amerika Serikat.

Pada studi lain juga menguak fakta bahwa tirah baring justru meningkatkan rasa cemas, gelisah, dan stres pada ibu hamil. Kondisi yang demikian mengurangi kekuatan dan otot ibu hamil yang berguna pada proses persalinan.

Maka dari itu, Dr Catherine menyarankan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter mengenai terapi tirah baring ini sebelum benar-benar melakukannya. Pada dasarnya, hanya ibu hamil sendiri lah yang bisa menakar kekuatan dan keberdayaan mereka di masa kehamilan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com