Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2014, 14:43 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Untuk ke 11 kalinya, Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) kembali digelar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang pesta fesyen dan makanan ini diadakan di Sentra Kelapa Gading (mal Kelapa Gading, La Piazza, dan Haris Hotel and Conventions Kelapa Gading). JFFF akan diadakan pada tanggal 9 Mei - 1 Juni 2014 mendatang.

Di tahun ke 11 penyelenggaraannya, JFFF mengambil tema "The Beginning of the Second Decade".

"Memang acaranya sudah dilakukan sejak 11 tahun lalu, tapi bagi kami ini adalah tahun pertama penyelenggaraan dalam dekade kedua," kata Sugianto Nagaria, JFFF Chairman saat konferensi pers JFFF di Balai Agung, Balaikota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2014).

Sugianto mengklaim, JFFF masih tetap konsisten mengusung semangat transforming Indonesia in Global Taste. Tujuannya untuk mengangkat citra, harkat, dan martabat bangsa Indonesia melalui industri yang berbasis budaya dengan membuat sebuah wadah berkumpulnya produk mode dan kuliner Indonesia berkualitas internasional.

11 desainer
Sisi fesyen dari JFFF juga menarik untuk disimak. Tahun ini akan ada 11 desainer papan atas yang akan hadir dan memamerkan koleksi busana terbarunya. Peragaan busana para desainer akan dimulai pada tanggal 16 Mei 2014. Namun, ajang JFFF sendiri sebenarnya akan dimulai 9 Mei-1 Juni 2014 mendatang.

"Acara 9 Mei akan dibuka dengan Kampoeng Tempo Doeloe yang menghadirkan 100 stand makanan," katanya.

Sebelas desainer yang melakukan show tunggalnya adalah, Ali Charisma, Barli Asmara, Defrico Audy, Itang Yunasz, Sofie, Didiet Maulana, Deden Siswanto, Lenny Agustin, Musa, Rafi Ridwan dan Stephanus Hamy. Dalam kesempatan tadi, 11 desainer juga memamerkan satu karya mereka yang akan dihadirkan dalam show tunggalnya nanti.

Selain 11 desainer tersebut, ada pula desainer lainnya yang turut memeriahkan panggung peragaan busana JFFF. Mereka adalah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), Cita Tenun Indonesia (CTI), Indonesia Fashion Week (IFW), Indonesia Creative Desaigners, Dekranasda Bali serta Jakarta, dan juga Yayasan Batik Indonesia (YBI).

Tak ingin melupakan talenta-talenta baru di dunia fesyen, JFFF juga menggandeng beberapa sekolah tata busana, yaitu ITB, UNJ, dan Esmod.

"Sekarang kami juga mulai memikirkan untuk pameran busana dan dagang. Jadi ada stage yang di tempatkan di lokasi strategis di mal Kelapa Gading, sehingga setelah show bisa langsung belanja," kata Sugi.

Pameran dagang aneka busana juga bisa didapatkan di Fashion Village. Akan ada 50 stand yang berpartisipasi, mulai stand dari Dekranasda dan stand dari tenant MKG.

Dalam kesempatan tersebut, diperkenalkan Face Icon JFFF 2014, Marcella Tanaya.

"Dengan terpilihnya saya, saya harap bisa semakin memperkenalkan Indonesia lewat busana dan kulinernya ke tingkat internasional," kata Marcella yang juga seorang model kepada Kompas Female.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com