Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Langsing Tanpa Diet? Bangun Pagi dan Berjemurlah

Kompas.com - 03/05/2014, 10:17 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com - Kebanyakan orang saat bangun pagi, alih-alih langsung beraktivitas, umumnya memilih untuk bermalas-malasan di tempat tidur. Namun, bagi Anda yang tengah menjalani diet, sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan tersebut. Sebaiknya, awali pagi hari dengan melakukan metode rise and shine. 

Rise and shine bukan sekadar ungkapan penyemangat di pagi hari. Menurut sebuah studi terbaru dari Northwestern University Feinberg School of Medicine yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE mengungkapkan, bangun pagi dan berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat membantu menurunkan berat badan.

Penelitian yang melibatkan 54 partisipan yang rata-rata berusia 30 tahun, melakukan uji coba dengan memasangkan  sebuah monitor paparan sinar matahari di pergelangan tangan. Lalu, mereka diminta untuk bangun pagi dan berjemur selama satu minggu berturut-turut. Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk menuliskan food diary  yang mendokumentasikan asupan kalori sehari-hari.  

Terlepas dari usia, aktivitas, dan jenis makanan, penelitian ini membuktikan bahwa orang yang sering terkena sinar matahari pagi, memiliki BMI lebih rendah daripada yang sedikit atau sama sekali tidak terpapar.

Hasil akhir tersebut diuraikan dalam dua penjelasan ilmiah. Pertama, berjemur di bawah sinar matahari yang hangat menyerap ke bawah kulit, akan membantu mensinkronisasi jam internal tubuh. Sinar matahari membantu mengondisikan tubuh untuk mengirimkan sinyal pada otak bahwa di jam tersebut adalah waktunya Anda bangun. Lalu, saat matahari terbenam dan langit berubah gelap, maka itu waktunya untuk tidur. Cara ini akan melatih diri Anda untuk mengaplikasikan jadwal tidur alamiah dan stabil. Pola tidur teratur juga dapat melancarkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan. 

Kedua, cahaya matahari pagi dapat mengendalikan ritme sirkadian tubuh (jam alami tubuh). Sepanjang hari, ritme sirkadian menyebabkan fluktuasi tekanan darah, aktivitas lambung, hormon, serta jam bangun dan tertidur.

Matahari pagi menerbitkan cahaya biru dalam jumlah yang tidak sedikit.Nah, cahaya biru ini mengandung efek paling kuat dalam mengatur irama sirkadian Anda. Ritme sirkadian yang teratur dan stabil, membuat program diet berjalan lebih efektif.

Yuk, segera melatih tubuh untuk terbiasa bangun di pagi hari, dan menikmati pancaran sinar matahari langsung ke tubuh selama lebih kurang 20-30 menit pada pukul 08.00.

Apabila tempat tinggal Anda dekat tepi pantai, maka Anda bisa memulai aktivitas dengan berjalan atau berlari ringan di atas beledu pasir yang nyaman. Namun, jika Anda bermukim di perkotaan, bisa dengan ritual membaca koran sembari menyesap kopi di area terbuka, berolahraga, atau bahkan mencuci mobil di bawah sinar matahari yang menerpa wajah serta tubuh. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com