Parade Pergelaran Mode Akbar di Dubai

KOMPAS.com – Pergelaran busana Fashion Forward Dubai, tidak kalah menarik dibandingkan pekan mode di New York, Paris, dan Milan.

Memasuki tahun ketiganya, Fashion Forward (FFWD) yang merupakan pergelaran mode akbar di Timur Tengah dan Afrika Utara, sukses menghelat serangkaian acara untuk para pecinta mode. Berlokasi di Madinat, Jumeirah, mulai dari tanggal 11 hingga 13 April 2014 silam, menghadirkan pameran busana dan aksesoris yang bernama The Garden, dan talkshow bersama para pakar mode.

Berbagai isu seputar dunia mode tuntas dikupas di sesi talkshow. Beberapa di antaranya adalah Modernisasi Fashion Arab, Penulis VS Pengarah Gaya. Namun, perbincangan bersama Bryan Boy oleh Sofia Guellaty, Senior Editor style.com/arabia, yang berasal dari Tunisia, berhasil menyedot perhatian pengunjung.

Bryan Boy adalah fashion blogger tersohor asal Filipina dan akrab dengan perancang busana papan atas dunia. Bahkan perancang sekaliber Marc Jacobs mendedikasikan salah satu koleksi tasnya menggunakan nama Bryan Boy. Selain itu, baru-baru ini dirinya dipercaya menjadi salah satu juri untuk America’s Next Top Model.

Pergelaran busana di Fashion Forward Dubai

Bagian acara yang paling ditunggu-tunggu dari FWWD ini tentu saja parade pergelaran busana sejumlah desainer yang berasal dari Lebanon, Arab Saudi, Filipina, dan India. Masing-masing desainer menampilkan karya busana terbaik yang dipamerkan oleh para model di atas pentas peraga.

Koleksi busana yang dinanti oleh para undangan adalah Ezra. Perancang khusus adibusana ini merilis serangkaian karya yang menonjolkan garis rancang unik dan elegan.  Kemudian, koleksi busana feminin nan kasual dari Zayan juga cukup mencuri perhatian.  

Sejumlah koleksi gaun yang dipersembahkan oleh Jean Lousi Sabaji dari Lebanon, sukses mengedepankan tren musim semi yang segar di atas pentas peraga.

Keseluruhan parade FFWD yang berlangsung selama tiga hari ini, terus dipadati oleh pengunjung. Bahkan di hari terakhir yang jatuh di hari kerja, jumlah pengunjung semakin tinggi dan tampak menyesaki tempat acara. (Asih Wulansari, penulis menetap di Dubai, Uni Emirat Arab, dan bisa dihubungi melalui akun twitter @woewland)