Barang Mewah Bernilai Seni dari Paris Bukan Hanya Hermes atau Chanel

Inilah yang ingin ditawarkan pameran karya seni, barang antik dan perhiasan bernilai seni tinggi, bahkan kuliner bercitarasa seni, Biennale des Antiquaires, yang akan berlangsung di Paris, 11-21 September 2014.

Banyak sosok penting di dunia seni yang terlibat di pameran ini. Desainer brand ternama di Paris asal Jerman, Karl Lagerfeld, salah satu di antaranya. Untuk pameran ke-27 pada 2014 ini, Presiden Syndicat National des Antiquaires-SNA (National Union of Antiques Dealers), Christian Deydier, menunjuk desainer interior ternama, Jacques Grange, sebagai artistic director.

Sementara partisipan pameran ini juga tak kalah terkenalnya. Mulai galeri seni hingga brand perhiasan mewah bernilai seni tinggi antara lain Christian Dior, Chanel, Cartier, Bulgari, dan yang satu perwakilan dari Asia (Hong Kong), Wallace Chan. Tak hanya benda seni, ajang yang mengapresiasi seni dari berbagai sisi ini juga menghadirkan hidangan Perancis yang bercitarasa seni tinggi.

"Orang datang ke Paris biasanya untuk mencari tas Hermes atau Chanel, padahal itu hanya bagian kecil dari budaya Paris. Tahapan berikutnya, orang datang ke Paris mencari barang seni. Paris kaya dengan tradisi dan seni. Orang akan datang membeli benda seni dengan passion. Orang harus belajar, jangan hanya beli karena banyak diberitakan," tutur Deydier pada temu media dalam kunjungannya ke Jakarta sebagai bagian dari world tour Biennale des Antiquaires 2014, Senin (12/5/2014).

Biennale, kata Deydier, merupakan pameran yang mengajak kolektor untuk menikmati seni dari barang antik dan unik di Paris. Koleksi yang mengoleksi karya seni untuk kesenangan bukan semata investasi.

"Beda dengan pameran seni pada umumnya karena Biennale mempromosikan kenikmatan citarasa seni. Pengunjung bisa merasakan energi, passion, dari benda seni. Kita bisa merasakan apakah benda tersebut asli atau tiruan dengan melihatnya langsung, kita akan merasa nyaman kalau benda seni tersebut asli , dan merasa ada yang salah kalau benda seni tersebut tiruan," katanya.

Selain menghadirkan beragam benda seni yang antik dan unik, Biennale des Antiquaires juga menghidangkan jamuan makan malam dan makan siang untuk pengunjung. Penyelenggara menjanjikan, makanan Perancis yang dikenal bercitarasa seni akan menjadi daya tarik tersendiri dalam pameran ini.