Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Seni dan Perhiasan di Paris Incar Orang Asia

Kompas.com - 13/05/2014, 16:57 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Membeli benda seni dengan passion dan penuh hati-hati menjadi pesan utama pameran Biennale des Antiquaires di Paris. Pesan inilah yang disebarluaskan penyelenggara melalui rangkaian world tour yang kini menjelajahi Asia Tenggara.

Pameran karya seni, barang antik dan perhiasan bernilai seni tinggi, bahkan kuliner bercitarasa seni, Biennale des Antiquaires, akan berlangsung di Grand Palais, Paris, 11-21 September 2014.

"Asia Tenggara penting karena berkembang cepat. Orang mulai membeli apa yang mereka suka. Mengoleksi benda seni menjadi tahapan berikutnya dari orang-orang di Asia Tenggara," tutur Presiden Syndicat National des Antiquaires-SNA (National Union of Antiques Dealers), Christian Deydier, saat temu media di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Selain perkembangan di negara Asia yang pesat, orang Asia menjadi incaran pameran seni Paris karena belum banyak yang teredukasi mengenai mengoleksi benda seni sebagai kenikmatan bukan semata investasi.

"Orang Asia belum teredukasi dengan baik. Pusat lelang cenderung 'memaksa' membeli benda seni padahal untuk membeli harus melihat langsung dan merasakannya sendiri. Membeli karya seni bukan hanya untuk investasi tapi kenikmatan," kata Deydier.

World tour Biennale des Antiquaires berlangsung sejak dua tahun belakangan. Selalu ada tambahan kota baru yang didatangi dalam rangkaian tur ini. Jika sebelumnya, Paris mengincar Singapura, tahun ini Jakarta dan Kuala Lumpur menjadi incarannya. Sebelumnya tur dunia Biennale singgah ke Istanbul, Meksiko, Shanghai, Beijing.

Indonesia menjadi negara destinasi tur Biennale des Antiquaires tak lepas dari kekayaan budayanya yang otentik. Orang Indonesia juga menghargai nilai sejarah benda-benda seni.

"Orang Indonesia, Filipina, Tiongkok mulai mencari benda seni. Jakarta juga aktif dengan modern art. Kami ingin berbagi kenikmatan seni," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com