Barli mengaku bahwa ia mendapat undangan untuk menyaksikan prosesi peluncuran dan juga bertemu dengan sang desainer Inggris ini. Namun sayang sekali, karena padatnya tamu yang datang, desainer berkacamata ini tidak bisa masuk ke dalam butik On Pedder.
"Aku penasaran banget dengan sosok Victoria Beckham. Bagaimana dia bisa jadi penyanyi dan sekarang berhasil jadi desainer," kata Barli.
Barli menilai, Victoria memiliki brand image yang luar biasa sebagai desainer karena talentanya yang luar biasa, bukan karena latar belakangnya sebagai mantan penyanyi atau istri David Beckham.
Desainer yang kini menjadi presenter acara mode ini juga menilai, Victoria termasuk desainer yang mampu bertahan dan selalu konsisten dengan desain dan siluet yang simpel. Baginya, etos kerja dan ciri khas Victoria ini adalah sebuah pelajaran berharga bagi setiap desainer.
"Saya rasa dia adalah panutan dan inspirasi bagi banyak perempuan," ujarnya.
Sebagai seorang desainer, Barli beranggapan bahwa Victoria adalah seorang ikon mode. Menurut dia, kedatangan Victoria ke Asia, termasuk Jakarta, menandakan bahwa dunia mode internasional sudah melihat Asia sebagai pasar mode yang penting.
Hanya saja, Barli memberi beberapa saran kepada Victoria agar bisa sukses menembus pasar Asia. "Kalau ingin sukses, dia harus benar-benar serius menggarap pasar Asia dengan memilah produk yang sesuai dengan selera pasar Asia," sarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.