Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Bra Menjadi Mimpi Buruk bagi Wanita Berdada Rata

Kompas.com - 17/05/2014, 12:40 WIB
Wardah Fajri

Penulis


KOMPAS.com
 — Produk pakaian dalam wanita rupanya belum memperhatikan semua kebutuhan wanita. Ukuran bra yang mudah didapatkan di pasaran lebih banyak berukuran normal hingga besar. Bagaimana dengan sebagian wanita yang dianugerahi payudara kecil atau bahkan dengan dada cenderung rata tak seperti kebanyakan wanita?

Inilah yang dialami Alanna Vagianos, yang menuangkan hal itu dalam catatannya selaku asisten editor di HuffPost Women.

Menurut Alanna, membeli bra di pusat perbelanjaanadalah mimpi buruk. Ia mengalami perlakuan berbeda dari pramuniaga yang bingung memilihkan bra untuknya. Alhasil, saat berbelanja bersama ibunya, Vagianos harus menahan rasa malu lantaran sang ibu meminta pramuniaga untuk menunjukkan area pakaian dalam untuk anak-anak. Di area ini, Vagianos memang menemukan pakaian dalam yang sesuai dengan ukurannya, tetapi tak cocok untuk usianya. Butuh keberanian bagi seorang wanita dewasa untuk mengenakan pakaian dalam anak-anak dengan karakter khas anak-anak.  

Namun, apa daya. Ukuran payudara kecil dengan cup A-AA menyulitkannya membeli bra dewasa sesuai keinginan. Sebaliknya, bra ukuran besar dengan cup B hingga D, bahkan lebih, tersedia dengan beragam pilihan model dan warna.

Menemukan ukuran bra yang sesuai bukan satu-satunya kesulitan wanita tipe ini. Merespons sebuah pertanyaan yang tak menyenangkan menjadi hal lain yang, mau tak mau, harus dihadapi. Vagianos mengatakan, ia pernah mendapati pertanyaan ini. "Pernahkah kamu mempertimbangkan implan?"

Meski begitu, bagi Vagianos, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pertanyaan semacam itu. Wanita 23 tahun ini percaya diri dengan apa yang dimilikinya, dengan tubuhnya. Sesulit apa pun mencari bra sesuai usianya, kondisi ini tak membuat Vagianos merasa malu menjadi wanita berdada rata.

"Memiliki payudara kecil adalah satu dari sejuta alasan yang membuat wanita malu dengan tubuhnya, seperti ada bagian dari femininitas yang hilang karena memiliki ukuran bra cup A misalnya," katanya.

Walau tak merasa malu, berpayudara kecil memang sempat membuat Vagianos mempertanyakan daya tarik seksualnya. Maklum, daya tarik seksual wanita, pada umumnya, kerap dikaitkan dengan payudara atau bagian tubuh lainnya yang sensual.

Apa pun yang dipikirkannya, Vagianos kembali pada pandangannya bahwa ia tidak pernah merasa tidak ideal dengan memiliki dada kecil, apalagi berpikir ada yang salah dengan tubuhnya. Ia justru mengambil sisi positif darinya. Berdada kecil akan menghindarinya dari risiko sakit punggung, atau bahkan ia tak perlu repot memilih bahkan memakai bra.

"Bertahun-tahun saya belajar untuk menerima dan mencintai payudara saya yang kecil. Namun kadang, perasaan sedih sesaat kerap muncul, terutama saat saat belanja bra dengan pramuniaga yang tak memahami kebutuhan saya, atau saat kencan dengan pria yang menganggap dada dengan cup ukuran kecil sebagai ketidaksempurnaan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com