Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2014, 07:53 WIB
KOMPAS.com - Masa eksplorasi anak perlu didukung dengan menciptakan lingkungan rumah aman dan nyaman. Jangan sampai anak merasa, rumah adalah tempat yang mengekang dirinya. Di lingkungan yang aman, anak akan merasa bebas di rumahnya sendiri.

Jika ia merasa di lingkungan rumahnya aman dan nyaman, maka ia akan merasa, rumah adalah segalanya bagi dia. Kelak, bila ia punya masalah, ia akan selalu kembali ke lingkungan rumah aman itu, alias rumah dan bukan pergi ke tempat lain yang mungkin saja malah memberi pengaruh negatif buatnya.

Meski lingkungan rumah aman sudah dibuat, kita tetap harus mendampingi anak. Jangan mentang-mentang lingkungan rumah sudah aman, lantas meninggalkannya bermain sendirian. Sebab, bisa saja ia melakukan sesuatu yang membahayakan. Selain itu, sedikit saja kita lengah, si kecil bermain dengan barang berbahaya seperti pisau, korek api, dam lainnya.

Ini dia kriteria lingkungan rumah yang aman:
* Bebas dari benda-benda pajangan yang mudah pecah, seperti kristal atau keramik.
* Bebas dari benda tajam semisal pisau dan peralatan pertukangan, maupun benda lain yang dapat membahayakan anak, seperti bahan kimia pembersih, produk-produk perawatan, dan obat-obatan.
* Stop kontak letaknya cukup tinggi atau berpenutup.
* Meja-kursi tak berujung runcing, taplak meja tak berjuntai.
* Dapur dan tangga diberi pintu, kolam renang diberi pagar pengaman dan pintu.
* Kamar tidur anak memiliki pintu penghubung dengan kamar orang tua dan pintunya dibiarkan terbuka atau tertutup tapi tak dikunci.
* Tempat tidur batita memiliki “pagar” pengaman, tak ada ranjang bertingkat.
* Semua lubang kunci bebas dari anak kunci agar anak tak memainkannya yang bisa berakibat dirinya terkunci di satu ruangan.
* Kamar mandi selalu dalam keadaan kering, bak rendam tak diisi air, pintu kamar mandi selalu ditutup saat tak digunakan.
* Taman/halaman tak diisi dengan banyak pot tanaman dan bebas dari tanaman yang tajam/beracun.
* Pintu rumah, halaman, juga garasi selalu dalam keadaan terkunci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com