Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Memadukan Aksesori Besar pada Motif Busana yang Ramai

Kompas.com - 23/05/2014, 09:22 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com – Fungsi aksesori pada padanan busana, sejatinya sebagai unsur pendukung yang menyempurnakan tampilan keseluruhan. Namun, tak sedikit yang salah kaprah, dan mengenakan aksesori dalam jumlah yang berlebihan. Alhasil, penampilan pun jadi menebarkan kesan norak.

Dahulu, aksesori berperan untuk memberikan nuansa pada padu padan busana yang polos dan simpel. Sekarang, sebagian besar wanita tak urung mengenakan aksesori, meskipun warna dan motif busana yang mereka kenakan terbilang ramai dan terang.

Salah satu aksesori yang wajib dimiliki oleh wanita adalah kalung berukuran besar dan kaya ornamen, serta gelang besar atau disebut juga dengan istilah bangle. 

"Motif-motif yang ramai juga cocok digabungkan dengan kalung-kalung besar, asal padanannya sesuai. Maka, tak akan jadi terlalu ramai," kata Desainer Lenny Agustin, saat konferensi pers peragaan busananya di Jakarta Fashion and Food Festival, Hotel Haris, Kelapa Gading, Selasa (20/5/2014) lalu. 

Teori tersebut diterapkan dengan menarik oleh Lenny pada koleksi terbarunya yang bertemakan Easy Like Sunday Morning. Busana batik kaya motif dipadukan dengan seuntai kalung yang terbuat dari poly (sejenis plastik) dengan aksen bunga berukuran besar. Alih-alih terlihat terlalu ramai, karya Lenny tersebut malah terlihat kian cantik.  

"Kunci utama memadukan aksesori dengan busana adalah melihat kontras warnanya. Lihat apakah ada warna yang "ketemu" di antara keduanya," ujarnya. 

Selanjutnya, perancang ramah ini menambahkan, padanan warna yang dicari tidak harus yang dominan seperti yang ada di dalam baju. Sekecil atau sesedikit apapun warna yang ada di dalam busana bisa dikombinasikan. "Yang penting ada benang merah di antara keduanya. Selain warna, yang membuat aksesori dan baju terlihat matching adalah kepercayaan diri si pemakainya," kata desainer berambut pendek ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com