Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kecantikan Kulit secara Alamiah pada Musim Kemarau

Kompas.com - 25/05/2014, 14:42 WIB
Kontributor Female, Melissa Hendrasari

Penulis

Sumber She Knows

KOMPAS.com — Udara dingin akibat curah hujan yang tinggi, perlahan tapi pasti, telah berganti dengan musim panas yang terik dan menyengat. Umumnya, polusi udara lewat debu dan angin meningkat pada musim kemarau.

Akibatnya, kulit pun jadi lebih kering, kusam, dan tidak menarik. Maka dari itu, Anda harus menjaga kecantikan dan kelembaban kulit lebih ekstra pada musim “banjir” matahari seperti sekarang. Namun, jangan terburu-buru mencari produk perawatan berbahan kimia, atau prosedur kecantikan yang instan.

Mungkin Anda belum tahu, bahwa 60 persen dari produk yang diaplikasikan di kulit akan terserap ke dalam tubuh. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam mengoleskan apa pun di kulit. Sebab, tidak sedikit produk kecantikan yang mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi kesehatan atau tubuh.

Teh hijau
Rutin mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat bisa mencegah radikal bebas dan radiasi dari sinar UV penyebab penuaan dini dengan cara meregenerasi sel-sel kulit yang sudah mati. Gejala awal yang ditunjukkan jika Anda mengalami penuaan adalah timbulnya garis-garis kerutan pada wajah. Selain dikonsumsi, Anda juga bisa langsung mengaplikasikan teh hijau sebagai masker pada kulit untuk mencegah perkembangan jerawat dan meredakan peradangan.

Cara membuat masker teh hijau sangatlah mudah, cukup dengan mencampurkan bubuk teh hijau dengan pepaya yang telah dihaluskan. Oleskan merata ke seluruh wajah dan biarkan selama 15 menit. Ramuan alami ini akan membuat kulit bercahaya dan meremajakannya.

Mentimun dan lidah buaya
Lidah buaya menawarkan solusi alami yang bermanfaat untuk mengatasi kulit kering, sensitif, dan bejerawat pada wajah. Sedangkan mentimun, memiliki khasiat sebagai pembersih wajah secara alami dan bisa menghilangkan komedo. Selain itu, juga efektif dalam menyegarkan kembali “mata panda”, yakni lingkaran hitam di sekitar mata akibat kelelahan, cukup dengan cara menempelkan potongan buah timun pada mata selama 15 menit.

Air mawar    
Air mawar bisa membersihkan wajah, membuat pori-pori terbuka, menyegarkan kulit, dan melembabkan kulit. Anda bisa mencampurkannya dengan produk kosmetik atau sebagai pelarut masker Anda. Selain itu, air mawar bisa digunakan untuk pelembab alami rambut. Ekstrak mawar ini mampu melembutkan rambut dan membuatnya bersinar.

Air mawar memiliki anti-inflamasi yang tinggi dan dapat mengurangi jerawat serta kemerahan di kulit wajah. Tidak hanya itu saja, apabila digabungkan dengan daun hazel, dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran pada wajah serta membersihkan sisa-sisa kotoran yang menyumbat pori-pori  pada wajah. Alhasil, kulit pun akan tampak semakin cerah.

Teh hitam
Kulit Anda terbakar matahari selama liburan di pantai sehingga memerah dan membuat kulit menjadi gelap? Campuran teh hitam dan minyak lavender dapat meredakan luka akibat kulit yang terbakar sinar matahari. Pasalnya, kandungan antioksidan pada teh hitam dapat melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Lalu, khasiat dari minyak esensial dari bunga lavender dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Selanjutnya, teh hitam bisa menghilangkan lingkaran hitam. Caranya cukup dengan meletakkan kantong teh yang telah didinginkan di lemari es di daerah mata bawah. Kafein dalam teh akan mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi sembab, serta perlahan menghilangkan lingkaran hitam pada mata.

Berbagai perawatan kecantikan alamiah di atas akan berakhir sia-sia, apabila tidak didukung oleh gaya hidup yang seimbang dan baik. Maka dari itu, perbaiki juga pola gaya hidup Anda, dengan banyak minum air sepanjang hari dan tidur yang cukup pada malam hari.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com