Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Memiliki Bulu Ketiak Itu Seksi atau Mengganggu Penampilan?

Kompas.com - 26/05/2014, 10:22 WIB
advertorial

Penulis

Setiap manusia akan mengalami masa pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Salah satu perubahan fisik yang terlihat oleh mata adalah tumbuhnya bulu-bulu halus di area tubuh seperti pada ketiak.

Pada pria, memiliki bulu ketiak dan terlihat orang lain merupakan hal yang wajar. Bulu ketiak akan dibiarkan tumbuh karena menambah kejantanan pria. Namun, untuk kebanyakan wanita, bulu ketiak justru dianggap tidak seksi karena mengganggu penampilan dan menghilangkan rasa percaya diri.

Terlebih lagi, bila sedang mengenakan baju tanpa lengan, wanita berusaha untuk tidak mengangkat tangan karena malu bila terlihat memiliki bulu ketiak. Wanita yang memiliki bulu ketiak sering kali juga dianggap kurang bersih oleh orang lain.

Banyak upaya dilakukan wanita untuk menghilangkan bulu ketiak, yaitu dengan mencukur, mencabut, atau melakukan waxing. Bulu ketiak memang hilang, tetapi dapat kembali tumbuh dalam waktu cepat. Akhirnya, proses menghilangkan bulu ketiak dilakukan tidak sekali saja. Kulit ketiak pun dapat iritasi, berubah warna menjadi gelap, kasar, dan memiliki pori-pori yang besar akibat berkali-kali mencukur, mencabut, atau waxing.

Ada cara untuk menghilangkan bulu ketiak secara permanen tanpa membuat kulit ketiak menghitam. Cobalah Underarm Treatment dari ZAP yang dapat menghilangkan bulu ketiak permanen dan mencerahkan warna kulit ketiak Anda.

Pada saat treatment, sebagian dari sinar ZAP akan diserap oleh pigmen di permukaan kulit. Berkurangnya pigmen ini dapat membuat kulit ketiak menjadi lebih cerah.

Anda pun terbebas dari iritasi yang membahayakan bagi kulit ketiak Anda karena ZAP menggunakan metode penyinaran yang telah lulus uji mutu dan memiliki sertifikasi internasional (FDA dan CE). 

Tak perlu ragu untuk mencoba Underarm Treatment di outlet ZAP terdekat yang ada di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta atau klik www.zap.co.id untuk informasi lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com