Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil di JFFF, Rafi Padukan Kain Tradisional dalam Koleksi Busana Sirena del Sur

Kompas.com - 26/05/2014, 14:37 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Karakter puteri duyung dan kehidupannya di lautan mengilhami Rafi Ridwan (12) untuk menggambar dan berimajinasi dengan warna sejak balita. Rafi mengembangkan bakatnya berawal dari niatan sederhana membuat aneka busana untuk karakter kesukaannya. Ia mengasah keterampilannya hingga kemudian dikenal sebagai desainer busana termuda di Indonesia bahkan di dunia.

Karakter puteri duyung berhasil menginspirasinya untuk menciptakan koleksi busana siap pakai untuk wanita dewasa. Keahliannya merancang busana sejak usia sembilan membawanya tampil di panggung mode berkolaborasi dengan desainer papan atas antara lain Barli Asmara (2011), serta merilis label PAR bersama Nonita Respati dari Purana Batik dan desainer aksesoris, Ariani Pradjasaputra di Jakarta Fashion Week 2012. Pada 2014 Rafi mewujudkan mimpinya tampil di panggung mode Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF).

Tak hanya di Indonesia, nama Rafi juga bergaung hingga ke mancanegara dan berhasil menarik perhatian supermodel dunia, Tyra Banks. Berkat Tyra, busana rancangan Rafi dikenakan para kontestan America’s Next Top Models cycle 20. Rafi juga berhasil memukau publik Australia dalam Melbourne Festival Indonesia 2012.

Di JFFF 2014, Rafi kembali menunjukkan konsistensinya berkarya, menjalani impiannya sebagai desainer busana termuda. Sirena del Sur (Puteri Duyung dari Selatan), begitu Rafi menyebut tema koleksinya, mengangkat pesona kecantikan sosok puteri duyung yang dilebur dengan nuansa eksotisme Spanyol.

Dalam koleksi terbarunya ini, Rafi mengombinasikan kain ikat Bima dan tenun Troso yang dipadukan dengan aksen bordir bermotif kerang dan kuda laut. Sudah menjadi ciri khasnya, Rafi mendesain sendiri motif bernuansa laut tersebut.

Sebanyak 40 set busana wanita rancangan desainer kelahiran Jakarta, 20 Juli 2002 ini, tampil di panggung mode JFFF 2014. Rafi memberikan pilihan busana untuk wanita dewasa yang ingin tampil dengan kecantikan sederhana, memesona namun tak berlebihan.

Meski mengangkat tema lautan, Rafi memberikan sentuhan berbeda dari segi warna. Ia memilih warna merah berpadu jingga, juga coklat. Untuk menggambarkan pesona laut yang tenang, Rafi megaplikasikan aksen ruffles dan motif ombak pada kain.

Koleksi kali ini menjadi momen kilas balik bagi Rafi, seorang anak tunarungu dengan mimpi segudang yang kini telah bertransformasi menjadi seorang desainer yang terus berjuang meraih mimpi. Rafi juga menggandeng kawan-kawan sesama difabel untuk merealisasikan peragaan busana kali ini, salah satunya di bagian produksi.
 
Menampilkan karyanya di panggung mode JFFF juga menjadi momen istimewa bagi desainer belia ini. “Setelah menyaksikan fashion show di JFFF, Rafi mulai berangan-angan, suatu hari nanti dia akan membuat fashion show di JFFF. Alhamdulillah, tahun ini mimpi Rafi tercapai,” tutur Shinta Ayu Handayani, ibu Rafi.

Keterbatasan yang dimilikinya sebagai penyandang tunarungu tak pernah menghalangi Rafi mengejar impian. Secara bertahap Rafi tengah melangkah menuju impian terbesarnya, menggelar peragaan busana di sejumlah kota pusat mode dunia, seperti Paris, Milan, London, dan New York.

Mimpinya berawal dari pertanyaan yang kerap mengganjal di pikiran Rafi saat ia masih balita, “Seperti apakah suara?” Sang ibunda menjelaskan kepadanya bahwa suara sama indahnya seperti aneka warna. Rafi pun belajar berbicara melalui goresan sketsa dan menerjemahkan kata-kata melalui warna, menghasilkan sketsa busana. Sketsa busana yang ia wujudkan menjadi koleksi pakaian siap pakai untuk wanita dewasa, dan dipamerkannya di berbagai panggung mode bergengsi, hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com