Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2014, 10:59 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber womanitely
KOMPAS.com - Nampaknya ungkapan "cuek is the best" tidak selamanya tepat. Coba bayangkan kalau semua orang di dunia ini saling cuek satu sama lain? Pasti semuanya hal tidak akan berjalan dengan baik dan ujung-ujungnya semua mau menang sendiri.

Memang sih ada kalanya cuek itu memang perlu, tapi ada kalanya juga Anda harus belajar jadi orang yang sedikit sensitif. Faktanya, sebenarnya semua manusia memiliki tingkat sensitivitas yang cukup tinggi. Menurut penelitian psikologis, sekitar 20 persen penduduk di dunia termasuk dalam kategori orang yang sangat sensitif.

Selama ini, sensitivitas perasaan selalu diidentikkan dengan orang yang mudah tersinggung, cengeng, pendiam, dan lemah. Sayangnya, banyak orang yang memiliki karakter seperti ini justru menganggap sensitivitas ini sebagai sebuah kelemahan. Padahal, ini tidaklah selalu benar. Sisi positifnya, sensitif itu juga bisa dikatakan sebagai kepedulian. Berikut beberapa sisi positif orang yang sensitif.

1. Penyayang
Orang yang memiliki perasaan yang sensitif dan halus ternyata punya perhatian lebih terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka juga adalah orang yang peduli dan penyayang. orang-orang yang punya perasaan sensitif bahkan tak segan merawat binatang terlantar karena rasa kasihan.

Penulis buku sekaligus motivator dari Amerika, Jim Rohn mengatakan, "Semakin banyak Anda peduli, maka Anda akan semakin kuat." Dan inilah yang nampaknya menjadi moto dari orang berperasaan sensitif.

2. Peka dengan perasaan orang lain
orang dengan sensitivitas tinggi bisa tahu kapan mereka harus berhenti bicara atau kapan harus mulai bicara. Orang sensitif menyadari emosi yang dimiliki lawan bicara atau teman-temannya. Selain itu, si sensitif juga selalu berhati-hati dan menjaga perasaan orang lain. Hal ini terjadi karena mereka tahu bagaimana rasanya terganggu.

3. Kreatif
Orang yang sensitif biasanya adalah orang yang cukup tertutup dan pendiam. Ini disebabkan karena mereka punya "ketakutan" untuk menyakiti perasaan orang lain. Kondisi demikian membuat orang yang sensitif jadi lebih kreatif dalam hal lainnya. orang-orang semacam ini memilii sudut pandang yang unik dan kreatif dalam memandang dunia.

4. Tulus
orang yang sensitif adalah orang yang jujur. Mereka tidak memiliki kepribadian yang palsu. Mereka juga termasuk tipe orang yang selalu menerima orang lain apa adanya. Ketulisan adalah sifat utama dari karakter mereka. Orang yang sensitif juga berusaha selalu melakukan yang terbaik untuk membuat orang lain di sekitarnya merasa nyaman. Namun dalam beberapa kondisi, orang sensitif yang selalu ingin orang sekitarnya jadi lebih nyaman, justru membuat mereka jadi tertekan. Kenali saja batas-batasnya.

5. Empati tinggi
Orang yang sensitif itu tidak egois. Kebanyakan orang yang sensitif justru lebih banyak mencurahkan waktu untuk orang lain di sekitarnya. Empati adalah hal indah yang dimiliki si sensitif dan sangat dihargai oleh orang lain.

6. Hati-hati saat bertindak
Karena orang sensitif punya ketakutan tinggi untuk menyinggung orang lain, maka mereka sangat mengandalkan emosi dan batin. Akibatnya, mereka sangat berhati-hati saat mengambil tindakan. Sayangnya, kadang kehati-hatian ini justru sering membuat mereka jadi terlalu banyak berpikir dan sedikit bertindak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber womanitely
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com