Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2014, 11:57 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan menikah yang baru saja memiliki anak akan memahami rasanya menjalani dunia baru, sama sekali berbeda dibandingkan saat masih berduaan saja.

Jumlah orang bertambah, dari dua menjadi tiga di rumah. Agenda akhir pekan, yang tadinya bisa jalan ke mal singgah ke bioskop atau sekadar mengobrol santai di kafe bareng teman, setelah hadirnya si kecil, keluar rumah menjadi pilihan ke sekian. Prioritas jelas berubah, setelah si kecil hadir, semua perhatian tertuju padanya. Satu hal yang benar-benar berubah total adalah topik obrolan dengan pasangan.

Terapis dan penulis, Emily Hatch berbagi pengalamannya mengenai obrolan dengan pasangan yang berubah total sejak punya anak. Barangkali Anda punya pengalaman serupa atau lebih unik lagi.

1. Kejadian luar biasa pada bayi.
Ada masanya Anda dan pasangan mengalami satu kejadian luar biasa dengan si kecil. Anda dan pasangan bisa kebingungan dibuatnya namun setelahnya Anda punya bahan obrolan yang tak ada bosannya dibahas berkali-kali.

Kejadian ini adalah saat si kecil buang air besar dengan jumlah yang sangat banyak hingga tak tertampung dalam popok. Kotoran si kecil "keluar jalur" bahkan hingga mengotori ke bagian atas tubuhnya.

Anda dan pasangan dibuat bingung karenanya, bahkan saling melempar tugas untuk membersihkan tubuh bayi yang sudah terkena kotorannya di mana-mana.

2. Tontonan favorit anak.
Kalau dulu Anda dan pasangan selalu punya obrolan seru tentang film favorit, atau menjadwalkan menonton film terbaru di bioskop, lain lagi ceritanya saat sudah punya bayi.

Kini, Anda dan pasangan akan membahas tontonan favorit si kecil. Betapa gembiranya si kecil saat menyaksikan tontonan favoritnya.

Apa yang menjadi kesukaan Anda tak lagi penting. Sekarang Anda mulai menyukai apa yang si kecil sukai karena Anda selalu mendampinginya, mengajaknya berkomunikasi sambil menonton tayangan kesukaannya.

3. Isi lemari es dan menu baru.
Kalau dulu lemari es Anda kosong dengan bahan makanan atau terisi seadanya, mungkin lebih banyak makanan minuman tak bernutrisi, kini beda ceritanya.

Anda akan lebih pedulikan isi lemari es, memastikan kebutuhan makanan si kecil terpenuhi setiap harinya. Kalau lemari es mulai berkurang isinya, Anda dan pasangan akan segera berbelanja. Isi belanjaan juga dipenuhi kebutuhan si kecil.

Tak hanya itu, Anda dan pasangan juga akan lebih sering memikirkan menu baru untuk si kecil. Jangan heran jika Anda dan pasangan akan lebih kreatif membuat makanan atau minuman untuk anak.

4. Pakaian si kecil.
Pakaian bayi menjadi obrolan baru yang seru antara Anda dan pasangan. Salah satu dari Anda akan lebih sering memikirkan pakai baju apa si kecil hari ini?

Kemudian niat belanja pakaian pun semakin besar. Saat berada di toko atau mal, Anda dan pasangan akan membahas mana pakaian yang cocok untuk si kecil. Bisa jadi pilihan Anda tak sesuai dengan pasangan. Atau pasangan akan berkomentar kalau si kecil sudah punya model pakaian tertentu, dan ingin mencari model lainnya yang berbeda.

Pakaian si kecil lebih menarik untuk dibicarakan daripada penampilan Anda atau pasangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com