Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Tunggu Lama untuk Tahu Hasil Wawancara Kerja

Kompas.com - 10/06/2014, 06:54 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

Sumber GALTime

KOMPAS.com – Usai wawancara kerja, sejumlah calon karyawan pasti berdebar-debar menunggu apakah akan ada panggilan berikut atau tidak?

Uraian berikut ini membeberkan beberapa sinyal positif dan negatif dari pihak SDM yang dapat menjadi acuan seberapa sukses wawancara kerja Anda.

Sinyal Positif

1. Proses wawancara berlangsung lebih dari 30 menit.

2. Pada sepuluh menit pertama, wawancara berlangsung cair, komunikatif, dan beberapa diselingi tawa yang ramah. Pertanyaan yang diutarakan pun tak melulu soal kemampuan, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan, melainkan pertanyaan seputar hobi, minat, dan bahkan soal isu yang sedang hangat di lingkungan sosial. Ini tanda Anda dan pihak perusahaan atau user berhasil membangun chemistry yang baik.

3. Perusahaan aktif bertanya dan seperti ingin lebih banyak tahu soal diri Anda. Sinyal ini sama seperti proses “pendekatan” dengan pria idaman, ini berarti mereka tertarik ingin memperkerjakan Anda.

4. Umumnya jika wawancara berjalan lancar, perusahaan segera memberikan kepastian waktu untuk wawancara lanjutan tanpa banyak basa-basi.

5. Langsung nego gaji. Seperti kita ketahui,  tahapan negosiasi gaji baru dibicarakan di akhir proses rekruitment. Namun, jika perusahaan langsung menanyakan berapa nilai Anda.  Artinya, Anda sukses memperoleh pekerjaan idaman. Selamat!

Sinyal negatif

1. Wawancara berlangsung di bawah 15 menit. Waktu yang minim menunjukkan bahwa perusahaan tidak terkesan dengan apa yang Anda tawarkan pada mereka.

2. Bahasa tubuh pihak pewawancara menyilangkan tangan di depan dada, mulai dari sesi awal hingga akhir. Artinya, mereka ragu dan bimbang terhadap jawaban yang Anda sampaikan.

3. Pewawancara terus melirik ke jam tangan atau jam dinding

4. Selama wawancara berlangsung, pihak pewawancara seperti membaca CV Anda sepanjang waktu.  Jika ini terjadi, ada dua kemungkinan. Pertama, teknik mewawancara pihak perusahaan begitu buruk, sehingga tidak tahu pertanyaan apa yang harus dilontarkan pada Anda. Kedua, jawaban dan impresi yang Anda berikan membuat mereka jenuh dan mengantuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GALTime
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com