Melihat kebutuhan ini, Philips bekerjasama dengan Disney menciptakan produk pencahayaan yang dirancang untuk anak usia 2-8 tahun. Produk ini sudah lebih dahulu diluncurkan di Eropa tahun lalu dan mendapatkan sambutan positif.
Sementara di Indonesia, saat ini lampu LED karakter Disney tersedia atas 13 produk, terbagi dalam empat jenis. Produk pencahyaan ini dirancang untuk mendukung proses bermain dan berimajinasi dengan karakter Disney yang sudah akrab dengan anak-anak, termasuk membantu meningkatkan kualitas tidur anak dengan pencahayaan tepat.
Pilihan lampu LED Philips-Disney antara lain:
* SoftPals, lampu meja dalam bentuk tokoh Mickey dan Minnie yang klasik, juga bintang Monster's Inc, Sulley dan Mike. Lampu LED karakter Disney ini berukuran mini yang bisa digenggam dan aman dipeluk oleh anak-anak.
* LivingColors Micro Cars dan Princess dengan 64 pilihan warna cukup dengan mencolok dan memainkannya melalui sentuhan dan menarik jari di sepanjang strip warna.
* Night Light, rangkaian lampu tidur LED yang dipasang di dinding dengan sensor gerak dan cahaya untuk mengaktifkannya. Tersedia dalam pilihan Cars, Princess, Mickey, Minnie, Winnie the Pooh.
* Torch Jake dan Winnie, lampu senter karakter Disney ini tak hanya menjadi solusi pencahayaan saat darurat tapi juga dirancang untuk anak-anak yang senang bermain dan berpetualang.
Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing Philips Lighting Commercial Indonesia mengatakan pencahayaan dengan teknologi LED ini dapat memenuhi kebutuhan anak-anak dan lebih aman. Mulai dari desain ukuran dan karakter yang nyaman untuk anak bermain, juga dari pemilihan bahan yang memerhatikan kepentingan anak-anak.
"Materinya ramah lingkungan, dengan IP 25 pada silikon tidak membuat warna memudar atau mengelupas meski terkena air liur anak yang suka menggigit mainannya," kata Ryan saat peluncuran lampu LED karakter Disney di kantor Philips, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Ryan mengatakan teknologi LED juga aman karena tidak mengandung merkuri dibandingkan bola lampu yang kalau pecah bisa mengeluarkan gas merkuri dan berbahaya bagi pernafasan. Teknologi LED juga tidak berisiko pecah jadi aman saat anak melempar atau membanting lampu karakter Disney ini saat memainkannya. Daya tahan lampu LED juga lebih lama, minimal 15 tahun, dan hemat listrik.
"Lampu LED bisa menghemat listrik 85 persen. Perbandingannya, kalau menggunakan lampu biasa 18 Watt, dengan LED cukup 8-10 Watt. Memang lampu LED harganya lebih mahal namun biaya pemakaian listrik bisa dihemat," katanya.
Untuk lampu LED karakter Disney ini rata-rata menggunakan energi kurang dari lima Watt. Harganya antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.