Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Daya Saing untuk Menangkan Kompetisi di Dunia Kerja

Kompas.com - 17/06/2014, 16:46 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com – Tak memiliki kemampuan ekstra dalam karier yang Anda geluti, bisa membuat setapak karier jadi sempit dan terbatas. Jangankan untuk mewujudkan cita-cita, untuk mengembangkannya setingkat lebih maju saja, pasti sulit sekali.

Untuk Anda ketahui bahwa mulai tahun depan, perusahaan-perusahaan di Indonesia berpotensi dibanjiri pekerja dari negara-negara lain. Menurut survei yang dilakukan Jobstreet.com dan melibatkan 2006 responden dari berbagai posisi dan industri pada akhir tahun lalu, terkuak bahwa 47 persen responden merasa khawatir dengan pelaksanaan ASEAN Economic Community (AEC) yang akan membuat mereka kehilangan pekerjaan, karena serbuan tenaga kerja asing.

Para pekerja asing yang memiliki kemampuan bilingual, pengalaman, ketrampilan, dan jaringan global adalah kelebihan jarang dimiliki oleh tenaga profesional lokal. Maka dari itu AEC bisa menjadi sebuah ancaman serius bagi Anda dan rekan karyawan lainnya.

"Dengan daya saing tinggi, pekerja lokal juga bisa menembus karier di luar negeri dan meraih sukses. Atau apabila ingin tetap bekerja di Indonesia pun, Anda bisa menjadi leader dan bukan hanya follower," ujar Handi Kurniawan, Pakar Sumber Daya Manusia sekaligus Penulis Buku Go Global: Guide to a Successful International Career dalam siaran persnya.

Bagaimana caranya meningkatkan kemampuan diri dalam upaya bersaing di dunia kerja menjelang terlaksananya AEC?

1. Kepercayaan diri dan mental yang kuat
Anda harus melakukan banyak adaptasi dan penyesuaian terhadap sejumlah hal dan jangan ragu untuk berinovasi. Mental yang kuat menjadi faktor penting untuk meningkatkan kemampuan serta karier dan keinginan untuk belajar.

2. Ambil keputusan yang cepat dan tentukan prioritas
Sebagai seorang pekerja, Anda memang dituntut produktif untuk memberikan semua kemampuan terbaik yang dimiliki untuk perusahaan.  Maka dari itu, tentukan prioritas yang tepat, bekerja lebih produktif dan janganlah menunda-nunda pekerjaan.

3. Pelatihan
Jangan ragu untuk mengikuti beragam pelatihan karier. Anda juga harus terus mengasah kemampuan, berinovasi dan jangan malas mengikuti perkembangan terbaru di industri Anda. Perkuat kompetensi diri agar bisa bersaing secara global.

4. Pengembangan diri
Jangan bersikap sok pintar. Sebaliknya, lakukan berbagai upaya untuk bisa mengembangkan diri secara maksimal. Yang tak kalah penting, belajarlah untuk berkolaborasi dengan profesional antarbudaya (cross cultural management).

5. Patuhi aturan
Sekalipun sudah memiliki pengalaman kerja yang hebat, jangan pernah sombong dan berusaha untuk bekerja sendiri. Patuhi aturan-aturan yang sudah ada, dan jangan sok tahu mengubah aturan seenaknya.

6. Susun tim dengan cermat
Pastikan masing-masing anggota tim kerja Anda adalah orang-orang yang mudah diajak kerjasama, tidak mudah tersinggung, dan memiliki pikiran praktis. Sebab, keberhasilan tim adalah kesuksesan bersama, maka dari cermatlah menyeleksi tim kerja. Tujuannya, agar suasana kerja terasa kondusif, nyaman, dan bebas dari trik-trik murahan yang ketinggalan zaman.

Bekerja dalam tim yang solid dan lancar dalam berkomunikasi pada sesama anggota tim kerja bisa membantuk Anda untuk mendongkrak kesuksesan karier. Hindari pikiran untuk memperoleh kesuksesan seorang diri.  

 

 


KOMPAS.com – Tak memiliki kemampuan ekstra dalam karier yang Anda geluti, bisa membuat setapak karier Anda sempit dan pendek. Jangankan untuk mewujudkan cita-cita, untuk mengembangkannya setingkat lebih maju saja, bukan main sulitnya.

Untuk Anda ketahui bahwa mulai tahun depan, perusahaan-perusahaan di Indonesia berpotensi dibanjiri pekerja dari negara-negara lain. Menurut survei yang dilakukan Jobstreet.com dan melibatkan 2006 responden dari berbagai posisi dan industri pada akhir tahun lalu, terkuak bahwa 47 persen responden merasa khawatir dengan pelaksanaan ASEAN Economic Community (AEC) yang akan membuat mereka kehilangan pekerjaan, karena serbuan tenaga kerja asing.

Para pekerja asing yang memiliki kemampuan bilingual, pengalaman, ketrampilan, dan jaringan global adalah kelebihan jarang dimiliki oleh tenaga profesional lokal. Maka dari itu AEC bisa menjadi sebuah ancaman serius bagi Anda dan rekan karyawan lainnya.

"Dengan daya saing tinggi, pekerja lokal juga bisa menembus karier di luar negeri dan meraih sukses. Atau apabila ingin tetap bekerja di Indonesia pun, Anda bisa menjadi leader dan bukan hanya follower," ujar Handi Kurniawan, Pakar Sumber Daya Manusia sekaligus Penulis Buku Go Global: Guide to a Successful International Career dalam siaran persnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com