Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biyan Wanaatmadja: Pemerintah Harus Lebih Serius Memajukan Dunia Mode Indonesia

Kompas.com - 18/06/2014, 17:03 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Bergelut di ranah mode dalam skala internasional bukan persoalan yang mudah. Sejumlah  persiapan baik secara fisik, produksi atau mental, semuanya harus dipersiapkan demi sukses menembus pasar global.

"Fesyen adalah dunia industri yang kompetitif. Semua desainer punya tujuan untuk bisa ke Paris. Niat ini tidaklah salah, tapi butuh persiapan yang sangat matang," kata desainer ternama Indonesia, Biyan Wanaatmadja, saat konferensi pers fashion show perjalanan kariernya yang ke- 31 dengan tema "Seruni" di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (17/6/2014) lalu.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bagaimana dirinya mempersiapkan segala sesuatunya  dengan  matang, sebab kreativitas saja tidaklah cukup. "Produknya sudah bagus, tapi kalau tidak ada "pintu" yang terbuka pun tidak akan bisa masuk dunia internasional itu," tegasnya.

Pada dasarnya, Indonesia memiliki banyak orang kreatif dan desainer berbakat dan bertalenta  luar biasa. Kendala dan hambatan mereka adalah sulit menemukan akses untuk masuk ke pasar internasional.

"Banyak desainer luar biasa tapi mereka tidak tahu bagaimana cara produksi massal, di mana mereka harus produkai dan juga harus ke mana mereka mencari bantuan untuk masalah mereka ini," ujar Biyan.

Maka dari itu, Biyan berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi untuk para desainer mode di Indonesia yang memiliki kesukaran menggarap pasar di mancanegara.

"Jika pemerintah benar-benar menganggap dunia fesyen adalah industri kreatif yang penting maka pemerintah harus lebih sadar untuk mengembangkan dan memajukan industri ini. Banyak yang sudah bagus karyanya, tapi mereka harus bekerja dan mencari peluang sendiri-sendiri tanpa ada arahan dan bantuan dari pemerintah secara terpadu. Ini yang harus dibenahi," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com