Buka Toko di Serpong, Tirajeans Gencar Incar Kalangan Muda

Anak muda, bagi merek denim ini, merupakan kiblat gaya bagi orang dewasa karena lebih dinamis bereksperimen  untuk penampilannya.

Untuk kali pertama setelah kehadirannya di Indonesia sejak 1974, Tirajeans membuka Free Standing Store (FSS), di Summarecon Mall. Pada peluncuran toko, Tirajeans juga merilis koleksi terbaru yang terinspirasi dari gaya anak muda di sekolah dan universitas. Penampilan kasual yang nyaman menjadi ciri utama koleksi baru ini.

"Sebenarnya ada dua toko yang berdiri sendiri, di Summarecon Mal Serpong dan Mal Metropolitan Bekasi. Daerah sub-urban yang dekat perumahan dan sekolah, tempat banyak anak-anak muda berada," kata Putri Yalesveva, Brand Manager Tirajeans kepada Kompas Female .

Menurut Putri, koleksi Tirajeans yang berkarakter kasual, sporty, dan enerjik terinspirasi dari kalangan muda. Sejak 2011, Tirajeans yang sebelumnya bermerek Tira, juga semakin gencar menyasar anak muda dan memenuhi kebutuhan mereka dalam berpenampilan untuk aktivitas harian di sekolah atau kampus.

"Sasaran utamanya anak usia 15-19 namun tidak menutup kemungkinan untuk usia di atas itu, apalagi banyak usia 30 misalnya yang gayanya masih muda atau postur tubuhnya seperti anak usia 20-an," katanya.

Hadirnya dua toko Tirajeans ini sekaligus juga merespons tingginya permintaan koleksi busana kasual gaya anak muda masa kini.  

"Tirajeans yang selama ini didapatkan di Sogo atau Matahari rangkingnya naik dengan cepat, brand banyak permintaan. Kami ingin tampilkan semua lini produk yang harganya terjangkau dengan membuka toko sendiri," tutur Eden Bunag, Youthwear Division Director, Delamibrands, pemegang brand Tirajeans di Indonesia.

Melalui FSS pertamanya, Tirajeans menonjolkan gaya anak muda dengan konsep toko industrial, denim terinspirasi gaya vintage, atmosfer kampus, dan suasana yang otentik. Masih di tahun yang sama, setelah dua toko berdiri, Tirajeans akan membuka lima toko FSS lagi di Jakarta dan Surabaya.