Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Lebih Nyaman Pakai Batik Jawa daripada Batik Betawi

Kompas.com - 22/06/2014, 12:04 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com  Keindahan khasanah wastra batik Nusantara tak perlu diragukan lagi, tetapi tak bisa dimungkiri masih banyak warisan batik yang kurang terekspos. Salah satunya adalah Batik Betawi.

Ternyata, masih minimnya kreativitas Batik Betawi ini juga dirasakan oleh  Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok.  

Pada ulang tahun Jakarta ke-487, yang jatuh pada hari Sabtu (21/06/2014), ia menuturkan harapannya agar Batik Betawi semakin berkembang. "Betawi itu bukan hanya sekadar ondel-ondel dan Monas saja, masih banyak yang lain. Batik betawi harusnya punya desain yang lebih menarik," ujarnya saat menghadiri Jakarta Souvenir Design Award 2014 di Senayan City, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan bahwa desain batik khas Betawi mesti dibuat lebih variatif. Sebab, kekayaan budaya betawi itu sangat menarik untuk digali menjadi karya yang inspiratif. Seperti halnya batik Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, yang memiliki ratusan motif yang merefleksikan perjalanan sejarah budaya Indonesia.

"Sampai saat ini, jujur saya lebih senang pakai Batik Jawa daripada Batik Betawi. Kalau dipakai sekali sih enggak apa-apa, tapi kalau berkali-kali kurang pas saja. Pembuatan desainnya harus lebih diperhatikan lagi agar lebih baik dan nyaman dipakai," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com