Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Utama Pekerja Indonesia adalah Tabah dan Mudah Bersyukur

Kompas.com - 29/06/2014, 14:29 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com -  Zaman sekarang, mencari pekerjaan bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, kabarnya hal tersebut bakal kian sulit di penghujung tahun 2015 mendatang. Pasalnya, saat itu, ASEAN Economic Community (AEC) resmi dilaksanakan, dan ini akan memberi dampak besar bagi tenaga kerja Indonesia. 

Nantinya, Indonesia akan diserbu tenaga kerja asing, tentunya ini merupakan ancamana bagi para pekerja lokal di Tanah Air.  

Handi Kurniawan, Pakar Sumber Daya Manusia sekaligus penulis buku Go Global: Guide to a Successful International Career mengatakan, para pekerja Indonesia tak perlu takut untuk bersaing dengan pekerja asing. 

"Pekerja Indonesia perlu meningkatkan kualifikasi internasionalnya agar dapat terus berkompetisi dengan baik. Dengan daya saing yang tinggi, pekerja Indonesia juga bisa menembus karier di luar negeri dan meraih sukses, atau apabila tetap bekerja di Indonesia pun bisa menjadi leader bukan follower,” ujar Handi dalam siaran persnya.

Handi menambahkan, sebenarnya tenaga kerja Indonesia memiliki empat kekuatan penting sebagai modal untuk bersaing di era globalisasi.

1. Fleksibel
Dunia bisnis dan berbagai aspek kehidupan seringkali bergejolak sehingga membutuhkan sikap yang fleksibel dan kemampuan melihat peluang. Nah, yang menguntungkan, orang Indonesia sudah terbiasa hidup dalam ketidakpastian dan situasi yang tak terprediksi. Alhasil, situasi “abu-abu” sudah jadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Selain itu, pekerja Indonesia juga memiliki rencana cadangan serta rasa toleransi yang tinggi.

2. Tabah dan bersyukur
Masyarakat Indonesia adalah orang yang tabah, seorang pejuang hidup dan tangguh. Umumnya, dalam keadaan seperti apapun, masyarakat Indonesia selalu bisa untuk berpikir positif dan bersyukur.

Mungkin tak jarang, kita mendengar keluhan, "untung saja yang hilang cuma satu", "untung saja macetnya cuma di Sudirman" dan lainnya. Tanpa kita sadari, ungkapan yang demikian sebenarnya merefleksikan sisi positif dari sikap optimis masyarakat Indonesia.

3. Keragaman
Masyarakat Indonesia sudah terbiasa bergaul dengan banyak orang dari beragam suku dan tak pandang bulu. Dengan kenekaragaman ini, masyarakat Indonesia seharusnya bisa lebih menghargai perbedaan dan bekerjasama dengan orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Kemampuan beradaptasi yang tinggi di mana saja, menjadi modal penting bagi kita untuk menembus sekat komunikasi. Demikian pula semestinya orang Indonesia dapat bekerja sama secara baik dengan sejumlah  orang dari berbagai negara.

4. Kreatif
Dengan kekayaan ragam budaya dan tradisi lokal dari Sabang sampai Merauke, sudah sepantasnya kalau orang Indonesia memiliki ragam referensi yang kaya untuk berkreasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com