Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaun Pengantin Kate Middleton Sudah Ketinggalan Zaman

Kompas.com - 29/06/2014, 17:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Semua perempuan pasti ingin terlihat cantik di hari pernikahannya, tak heran banyak para calon pengantin perempuan begitu bersemangat mempersiapkan hari pernikahan, terutama untuk gaun pengantin.

Jika tren busana kerja, busana jalan-jalan, kebaya, dan sebagainya, terus bergulir dan berotasi setiap tahun. Maka, perputaran tren gaun pengantin cenderung lebih lambat.  Mengapa demikian?

"Berbeda dari tren fesyen umumnya, tren fesyen busana pengantin tidak berganti setiap tahun. Tren busana pengantin itu berganti setiap lima tahun," kata Desainer busana pengantin, Tina Andrean, saat konferensi pers peragaan busana Heavenly Bride di hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (28/6/2014).

Tina menambahkan, saat ini, gaun pengantin yang sedang tren adalah gaun pengantin yang futuristik. "Misalnya dengan garis potongan yang asimetris, tulle tumpuk, campuran detail bunga dan lipit-lipit kecil handmade di gaunnya. Segala sesuatunya jadi lebih detail," katanya. 

Menurut Tina, Pengantin perempuan zaman sekarang lebih menyukai gaya gaun pengantin berlengan, baik lengan panjang atau pendek. Terutama lengan yang dimodifikasi dengan menggunakan jenis garmen transparan.

Sedangkan untuk siluetnya sendiri, istri Johnny Andrean ini mengatakan bahwa siluet yang paling diminati adalah siluet gaun yang slim dan mermaid.

Tren ini jauh berbeda dengan gaya-gaya gaun pengantin klasik di tahun 90-an dan 2000-an. Gaya gaun pengantin kala itu, lebih didominasi dengan gaya rok A-line yang melebar di bawah. Selain itu, gaunnya juga hanya terbuat dari satin putih polos saja. 

"Gaya-gaya gaun pernikahan polos seperti Kate Middleton sekarang ini sudah tidak tren lagi, karena dinilai terlalu klasik. Gaya ini hanya bertahan selama tiga tahun," ujarnya.

Dibandingkan gaun Kate Middleton yang hanya bertahan menjadi tren selama tiga tahun, ternyata gaun pengantin milik Lady Diana berhasil mencetak tren selama lima tahun lebih pada masanya. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com