Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Tas Wanita Setara dengan Berat Bayi yang Baru Lahir

Kompas.com - 06/07/2014, 17:20 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Wanita dan tas adalah “pasangan” harmonis yang sulit dipisahkan. Dahulu, ada studi yang mengungkapkan kalau ingin mengenal seorang wanita, lihat saja isi dan jenis tasnya. Jadi, jangan heran terhadap sejumlah wanita yang memiliki obsesi terhadap satu merek tas.

Selain tren, merek, dan gengsi, ternyata kapasitas atau daya muat, menjadi pertimbangan utama kaum hawa dalam membeli tas. Sebab, seperti kita ketahui, wanita gemar membawa banyak barang saat mereka bepergian.

Baru-baru ini, sebuah riset yang digelar di Inggris mengungkapkan bahwa satu dari 10 wanita, setiap harinya membawa tas dengan berat empat kilogram, atau sama dengan berat rata-rata bayi yang baru lahir.

Sementara itu, sebenarnya tas yang berat memiliki dampak negatif untuk anatomi tubuh. Salah satunya adalah gangguan nyeri dan sakit pada pundak serta bahu. Seperti disarikan FemaleFirst, ragam rupa bawaan dalam tas wanita, beberapa di antaranya adalah dompet, ponsel, laptop, tas make up, iPod, dan iPad. 

Survei yang dilakukan oleh Kenco Millicano di Inggris ini, juga menemukan bahwa barang bawaan pada tas wanita memiliki nilai yang umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan harga tas itu sendiri. Lalu, sesungguhnya, benda apa saja sih yang paling populer berada dalam tas wanita? Berikut rinciannya:

1. Dompet
2. Telepon genggam
3. Kunci
4. Make Up
5. Tisu basah dan kering
6. Sisir
7. Losion tangan
8. Pulpen
9. Obat-obatan
10. Pembalut dan cairan pembersih organ intim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com