Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2014, 16:44 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com –Teh hangat merupakan pilihan utama saat berbuka puasa, kehangatan dan rasa manis dalam satu cangkir teh seolah menenangkan rasa lapar yang bergejolak selama satu hari penuh.

Selain teh hangat, umumnya umat muslim memilih jenis makanan manis lainnya, seperti es buah, kolak, air putih, dan es kelapa. Sebenarnya, mana yang lebih baik?

"Bagusnya sih minum teh, baik teh hangat ataupun dingin," kata Pakar Teh, Ratna Soemantri saat peluncuran teh kemasan beberapa waktu lalu di Jakarta. Lebih lanjut, ia mengatakan, teh sangat bagus untuk dinikmati saat berbuka karena bisa membantu mengembalikan energi yang melemah dan lesu,  akibat berpuasa sehari penuh.

"Sebenarnya sebaiknya teh yang disarankan adalah teh tawar, karena tidak akan menambah kalori tubuh terlalu banyak. Namun, minum teh tawar ini diperbolehkan, asal paling tidak sudah ada makanan yang masuk ke dalam perut, sekalipun sedikit," katanya.

Namun, jika tak terbiasa langsung menyantap makanan besar saat berbuka, maka tak disarankan untuk mengonsumsi teh tawar. Jika perut masih dalam keadaan kosong, sebaiknya teh yang dikonsumsi adalah teh manis. Rasa pahit teh tawar dikhawatirkan akan membuat perut yang kosong, jadi sedikit sakit dan mual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com