Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2014, 10:06 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan menjadi momentum tepat untuk berbagi dengan berbagai cara. Kalau tak sanggup bersedekah dengan uang, menyumbangkan tenaga pun bisa. Inilah yang dilakukan para ibu di 20 kota yang bergabung dalam program tahunan ABC Dapur Peduli.

Setiap tahun selama Ramadhan, ABC Dapur Peduli mengajak kaum ibu memasak hidangan berbuka puasa untuk anak yatim dan dhuafa. Bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, hidangan berbuka puasa pun didistribusikan di sejumlah titik di Jabodetabek dan beberapa kota lainnya.

Total paket yang disiapkan selama Ramadhan tak berubah setiap tahunnya, yakni 100.000 paket hidangan berbuka puasa. Namun ada yang berbeda pada 2014 ini. Jumlah ibu yang terlibat memasak dan tersebar di berbagai titik dan kota di Indonesia, bertambah menjadi 2.000 orang. Penyebaran makanan juga meluas cakupannya hingga ke 20 kota.

"Jumlah ibu partisipan meningkat empat kali lipat sejak pertama kali program ini berlangsung pada 2010. Sedangkan jangkauan meningkat tiga kali lipat lebih luas dibanding tahun sebelumnya," kata Wishnu Pramuji, President Director Heinz ABC Indonesia, kepada Kompas Female di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Kegiatan memasak bersama kaum ibu untuk dhuafa ini berlangsung sejak 29 Juni, dilakukan dengan jadwal tertentu artinya tidak secara serentak. Meluasnya cakupan wilayah dan bertambahnya jumlah partisipan disebabkan oleh tingginya permintaan di berbagai daerah untuk menghelat kegiatan ini dengan dukungan Heinz ABC Indonesia.

Menurut Wishnu, siapa pun bisa merekomendasikan titik di wilayah tertentu untuk didatangi oleh tim ABC Dapur Peduli. Syaratnya, penerima paket berjumlah 500 dan terkumpulnya kaum ibu yang bersedia beramai-ramai memasak menyiapkan hidangan buka puasa untuk yatim dan dhuafa.

"Rekomendasi tempat bisa lewat Facebook," katanya.

Hingga pertengahan Ramadhan ini, ABC Dapur Peduli sudah berlangsung di berbagai kota. Terakhir, di Jabodetabek telah tersebar 1.500 paket dengan 700 di antaranya dibagikan di kawasan Masjid Baiturrahman Kompleks MPR/DPR, Jakarta.

"Di titik masjid ini sendiri ada 200 anak yatim dan 400 dhuafa yang mendapatkan paket, selebihnya tersebar di sekitar kawasan ini," tutur Wishnu.

Sementara di kota lain, Semarang misalnya berhasil menyebar 10.000 paket, dan tercatat sebagai paket terbanyak. Ada 10 kota lagi di Jawa Timur yang mengikuti kegiatan ini, selain Medan, Singgalang, Samarinda, Balikpapan.

Yang juga berbeda pada tahun ini adalah hadirnya mobil van ABC Dapur Peduli. Selain Jabodetabek, mobil van ini juga menjelajahi Bandung. Ada 15 titik disambangi dalam jeda waktu 2-3 hari dalam perjalanan mobil van mendekati sasaran penerima paket berbuka puasa ini.

"Polanya sama, kami ajak ibu-ibu memasak bersama chef, untuk menyediakan 400-500 paket berbuka untuk dhuafa di kawasan yang direkomendasikan jauh-jauh hari. Kami menyeleksi dan survei lokasi untuk memastikan paket tepat sasaran," kata Wishnu.

Kalau ingin bergabung tahun depan, sederhana saja. Selain bisa menyumbang tenaga untuk memasak hidangan berbuka untuk dhuafa, Anda juga bisa merekomendasikan tempat yang terdapat banyak sasaran penerima paket berbuka untuk dhuafa ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com