Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda "Flirtationship" Kalau Selalu Bersama tapi Bukan Sepasang Kekasih

Kompas.com - 12/07/2014, 10:36 WIB
KOMPAS.com - Hang out bareng, nonton bareng, ngopi bareng, pokoknya banyak hal yang selalu kita lakukan bersama si dia. Meski statusnya bukan kekasih, kita menikmati berbagi perhatian saat bersamanya. Jangan-jangan kita sedang dalam flirtatisonship. Flirtationship juga bisa dikatakan berteman dengan keuntungan, artinya ada keuntungan yang didapat tanpa kewajiban. Kita bebas menghabiskan malam minggu dengan teman-teman perempuan tanpa ada protes atau kita tak perlu pusing menghadapi situasi kaku bertemu dengan keluarga si dia. Masih penasaran? Berikut tujuh tanda flirtationship.

1. Selalu menggoda
Salah satu tanda flirtationship adalah ketika kita intens menggoda si dia. Biasanya dengan melakukan hal-hal kecil, seperti memukul lembut punggungnya, mengambil topi yang sedang dipakainya atau saling menggelitik. Kita selalu menikmati saat sedang bersamanya. Bahkan kita tak jarang melontarkan pujian untuknya ditambah senyuman manja. Misalnya, “hari ini kamu ganteng banget pakai sweater.”

2. Tak bisa mendefenisikannya
Kita tak pernah bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan kita dengan si dia. Kita tak berkencan dengannya, tapi selalu bersama si dia. Tapi, biasanya kita dan si dia punya panggilan khusus yang orang lain tak tahu artinya.

3. Texting buddy
Seringkali saling bertelepon dan berkirim pesan. Bukan untuk bertanya ”sudah makan?”, tapi untuk membicarakan pria tampan yang baru saja kita temui atau sekedar mengirimkan video-video lucu untuk ditertawakan bersama. Enggak heran sih, antara kita dan si dia memang selalu ada saja yang dibicarakan dan kita berdua selalu menikmati saat tertawa bersama.

4. Perasaan tak menentu
Kita tak pernah yakin bagaimana perasaan kita padanya. Ada kalanya kita memperhatikan si dia dan berpikir ia akan menjadi kekasih yang hebat. Tapi, di lain waktu, kita tak yakin akan menjadi kekasihnya dan mengharapkan pria lain. Sedikit banyak tentu ada chemistry antara kita dan si dia, tapi “percikan” yang ada belum cukup kuat untuk membangun sebuah hubungan berkomitmen. Apalagi kita dan si dia tak ada yang saling menuntut dan menikmati hubungan ini.

5. Saling peduli
Layaknya teman, hubungan ini membuat kita dan si dia saling peduli. Si dia akan dengan senang hati mendengarkan apa yang sedang terjadi dalam hidup kita. Ia akan selalu ada dan siap dengan dating advicenya ketika kita sedang patah hati menangisi pria lain. Begitupun sebaliknya, kita peduli siapa perempuan yang sedang ia suka sampai hasil promosinya di kantor.

6. Berasumsi
Banyak orang yang beranggapan bahwa kita dan si dia adalah sepasang kekasih. Meski kita mengatakan bukan, biasanya mereka justru akan kecewa dengan jawaban kita dan menyarankan kita menjalin hubungan serius dengan si dia, karena menurut mereka, kita akan menjadi pasangan ideal.

7. Menjadi bagian dari hidup
Setidaknya ada satu foto si dia yang kita simpan di dompet ataupun di ponsel. Terutama momen-momen lucu yang akan selalu ditertawakan berdua saat kita dan si dia mengingatnya. Karena disadari atau tidak, kita telah menjadi bagian hidupnya, begitupun si dia adalah bagian dari hidup kita.

(CHIC/Bestari Kumala Sari/Turi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com