Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ketulusan Cinta dari Film "The Fault in Our Stars"

Kompas.com - 20/07/2014, 14:25 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 


KOMPAS.com -
Film The Fault in Our Stars menampilkan sebuah kekuatan cinta antar dua anak manusia yang tengah berjuang untuk tetap hidup, sembari menikmati cinta yang hadir di ujung usia.

Film yang diadaptasi dari novel bertajuk serupa karya John Green ini, memberikan kita beberapa pelajaran kasih dan makna cinta. Salah satunya adalah merasakan dan memberikan cinta yang tak egois, meskipun kondisi yang sesungguhnya sulit dan terbilang mustahil. Lebih rincinya, seperti yang disarikan AllWomensTalk, berikut ini:

Cinta sejati datang di saat sulit
Dalam film ini, dua tokoh utama,  Hazel dan Guz, dikisahkan saling mencintai, tapi penyakit yang mereka derita membuat hubungan mereka sarat terjal dan kesulitan.

Namun, meskipun begitu, mereka tetap bertahan bersama. Mereka terus  berjuang untuk mempertahankan hubungannya, karena rasa cinta yang mendalam satu sama lain.

Kebahagiaan yang utuh hadir tak sekejap waktu
Impian bisa menjadi kenyataan, tetapi terkadang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sama halnya seperti Hazel dan Gus yang mewujudkan mimpi untuk bertmu dengan penulis favorit mereka di Amsterdam. Namun, bagian terbaiknya bukanlah saat bertemu dengan sang penuli, melainkan rangkaian momen yang mereka habiskan bersama.

Hal yang demikian bisa kita petik hikmahnya dengan kesimpulan kebahagiaan yang utuh adalah yang membutuhkan proses dan tahapan.

Di balik nestapa ada cinta sejati
Hazel tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada seseorang seperti Gus. Dia tidak pernah berharap ada seorang pria yang akan menjadi sumber kebahagiaannya. Lebih kurang pengalaman Hazel juga dialami oleh sejumlah wanita di dunia, mereka bertemu dengan belahan jiwa di saat dan pada waktu yang janggal dan tak terduga.

Bersyukur  
Melihat kondisi pasangan Hazel dan Guy yang sakit keras, tapi tetap berjuang untuk hidup, memberikan inspirasi bagi kita yang sehat untuk bersyukur dan menghargai kehidupan lebih baik lagi.

Hiduplah menjadi orang yang baik, karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di kemudian hari.

Aksi nyata lebih berharga dibandingkan kata cinta
Semua penonton dapat membandingkan Hazel dan Gus, serta sahabat mereka Isaac dan Monica. Keduanya adalah pasangan yang mesra. Namun, Hazel dan Gus tak mengumbar kasih sayang dengan kata-kata manis di depan umum. Mereka memilih untuk menunjukannya lewat aksi nyata.

Berpikir positif
Melalui proses yang menyakitkan, putus sambung dalam suatu hubungan, sebenarnya tersimpan makna yang dalam dan berdaya. Seperti yang diungkapkan oleh Gus pada Hazel, "It wold be a privilege to have my heart broken by you (suatu kehormatan untuk memilih hati yang patah karena kamu),”

Hidup terus berjalan
Ketika orang yang Anda cintai pergi untuk selamanya, bukan berarti hidup Anda berhenti sampai di situ.  Sebaliknya, Anda harus bertahan hidup tanpa mereka, karena itu adalah hal yang diinginkan oleh dirinya yang telah meninggalkan Anda untuk selama-lamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com