Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bercerai, Pria Lebih Nelangsa Dibandingkan Wanita

Kompas.com - 01/08/2014, 21:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Perceraian adalah tragedi yang melelahkan kedua belah pihak, suami dan istri. Beban moral dan tekanan hidup di masa depan, saling menumpuk dan menciptakan cikal bakal pemicu depresi. Namun, menurut sebuah penelitian, perceraian justru membuat pria lebih menderita dibandingkan wanita. Mengapa demikian?

Sejumlah 10.000 responden dilibatkan oleh Centre for Research in Employment, Skills and Society di Inggris, untuk meneliti dampak dari sebuah perceraian terhadap pria dan wanita.

Ternyata, ditemukan bahwa pria yang bercerai atau duda, rentan menyakiti diri sendiri, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, mudah marah, tidak percaya diri, dan berpeluang besar melakukan bunuh diri.

Lalu bagaimana dengan wanita? Kondisi yang sama sekali berbeda justru terjadi pada kaum hawa. Wanita bercerai atau janda ditemukan lebih cepat menyembuhkan kekecewaan, masih bisa menikmati hidup meski hati porak poranda, dan lebih ikhlas dalam menerima kenyataan pahit.

“Penelitian ini menemukan latar belakang yang membuat wanita bisa lebih bahagia usai bercerai. Ternyata, itu dikarenakan wanita lebih mudah mengutarakan perasaan dibandingkan pria. Kebiasaan curhat antar teman wanita disinyalir merupakan “obat” yang membantu wanita lebih mudah keluar dari kenestapaan. Hal sebaliknya terjadi pada pria, karena tak terbiasa berbagi cerita dan persoalaan dengan teman atau keluarga, membuat banyak pria mengalihkan masalah dengan mengonsumsi alkohol berlebihan,” urai Chris McIntosh, Director of Divorce Easily and Huffington Post United Kingdom.

Pada laman The Guardian, Luisa Dillner menyoroti fakta bahwa selang proses perceraian, sebagian besar pria kerap menghadapi masalah kesehatan yang serius.

“Duda memiliki potensi meninggal lebih tinggi. Sebab, cara mereka meredam stres cenderung tidak menyelesaikan masalah. Mereka melampiaskan amarah  pada minuman beralkohol, bahkan tak sedikit yang jadi kecanduan narkoba, dan sebanyak 39 persen duda di Inggris berisiko bunuh diri,” tulis Dillner. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com