Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyedihkan, 75 Persen Anak di Inggris Percaya Uang Bisa Beli Kebahagiaan

Kompas.com - 07/08/2014, 07:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Tak sedikit orangtua yang khawatir akan pengaruh buruk dari gaya hidup kapitalis yang kian hari kian merebak di lingkungan sosial dewasa ini. Ternyata, sikap para orangtua yang demikian cukup beralasan. Apa alasannya?

Menurut hasil polling terbaru, 20 persen anak-anak berusia 5 tahun hingga 10 tahun mengatakan bahwa kelak mereka dewasa, hanya ingin menjadi seorang yang kaya raya.

Pikiran yang tertanam pada anak-anak tersebut bukanlah sesuatu yang positif. Sebab, bisa jadi, nanti mereka bersedia melakukan apa pun demi merealisasikan keinginan menjadi orang yang kaya di masa depan.

Para peneliti mencurigai pengaruh media dalam mengeksploitasi gaya hidup selebritas yang serba mewah dan mudah, akhirnya membentuk pola pikir anak yang demikian. Sebab, menurut hasil polling, dari 1.1338 anak sebanyak 25 persen menjawab mereka ingin jadi terkenal tanpa bekerja keras.

Kemudian, 75 persen lainnya mengungkapkan bahwa uang dapat membeli kebahagiaan. Fakta menyedihkan ini semakin parah dengan pernyataan dari 51 persen orangtua yang memaparkan bahwa anak-anak mereka tidak memiliki prospek karier yang bagus.

Lalu, sebanyak 32 persen orangtua mengaku bahwa anak mereka tak cukup pintar dan 27 persen lainnya merasa anak mereka tak memiliki semangat belajar yang tinggi.

"Sungguh hal yang memalukan ketika 6 persen anak-anak memiliki pikiran tidak ingin bekerja ketika mereka dewasa meskipun jarang sekali anak usia 5 tahun hingga 10 tahun yang sudah tahu cita-cita mereka yang sesungguhnya. Anak-anak zaman sekarang sangat memerlukan bimbingan dan pendidikan yang baik dari orangtua serta guru. Fondasi Inggris di masa depan ada pada generasi muda, jangan biarkan pikiran mereka berkembang dangkal dan sempit,” ujar George Charles, juru bicara dari VouchersCodesPro.Co.UK.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com