Untuk Redakan Stres, Sekumpulan Orang Menari dalam Kegelapan

KOMPAS.com — Banyak pikiran yang berujung pada stres, bisa menurunkan semangat berkarya. Menurut sebuah penelitian, mereka yang tinggal di daerah perkotaan cenderung lebih rentan terkena stres dan susah tidur dibandingkan dengan yang tinggal di pedesaan.

Melihat tingginya jumlah warga urban yang mengalami stres, berbagai program rileksasi untuk meredakan tekanan dan pikiran pun ditawarkan. Salah satunya seperti yang ditawarkan oleh sebuah kelas tari di Brisbane, Australia.

Kelas tari ini bisa dibilang tak biasa. Sebab, para peserta tidak dilatih untuk menari dengan gerakan tertentu. Sebaliknya, mereka dibiarkan menari dan melompat sesuka hati. Namun, semua itu dilakukan dalam kegelapan!

"Menari dalam kegelapan bisa membuat kita merasa tidak diperhatikan orang sekitar sehingga kita bisa lebih bebas bergoyang tanpa malu-malu. Kami di sini tidak memaksa peserta mengenakan jenis busana tertentu, semua peserta bebas bergerak. Akhirnya, kita akan merasa lebih bebas dan melupakan stres. Sejauh ini, respons yang kami dapatkan sangat positif,” ujar Claire Cameron, koordinator kelas tari bernama No Light No Lycra yang telah hadir di Brisbane selama 18 bulan.

Selain di Australia, kelas tari ini sudah tersebar di Berlin, Hongkong, dan Berlin. Apakah kelak bakal sampai di Jakarta? Mari kita tunggu saja!