Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto “Fashion” Terinspirasi Peristiwa Pemerkosaan Dalam Bus di India?

Kompas.com - 12/08/2014, 14:59 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com
— Pada tahun 2012 lalu, tersiar kabar yang ramai diberitakan mengenai mahasiswi 23 tahun diperkosa beramai-beramai di dalam bus di New Delhi, India. Peristiwa ini menyebabkan sang korban mengalami gagal organ dan berakhir tewas.

Insiden naas yang mengejutkan tersebut tak ayal membuat pemerintahan India menuai banyak ragam hujatan dan protes keras dari sebagian besar kaum hawa di dunia.  

Nah, beberapa waktu lalu, seorang fotografer bernama Raj Shetye, asal Mumbai, India, entah sengaja atau tidak, merilis beberapa foto mode yang seolah menghidupkan kembali tragedi pemerkosaan memilukan tersebut.

Dengan tajuk The Wrong Turn, Raj menampilkan satu model wanita dan tiga model pria yang berada dalam sebuah bus. Dalam beberapa seri foto, jelas terlihat model wanita berpose seakan-akan sedang melindungi diri dari serangan fisik para model pria.  

Melihat latar, lokasi, dan pose yang ditonjolkan, tak aneh jika publik berasumsi bahwa foto-foto Raj terinspirasi dari peristiwa pemerkosaan dua tahun lalu tersebut. Namun, Raj menyanggahnya.

“Saya adalah bagian dari masyarakat, kejadian tersebut sangat menyedihkan hati saya,” ujarnya pada Buzzfeed. “Saya hidup dengan dinamika kehidupan di mana ibu, adik perempuan, dan kekasih saya berada di luar sana. Hal seperti ini bisa saja terjadi pada mereka. Sebagai fotografer, foto adalah medium saya untuk berkomunikasi. Ini adalah seni. Layaknya film, menulis artikel, puisi, lagu, dan sebagainya,” imbuhnya.

COSMOPOLITAN UK Salah satu seri foto karya Raj yang menuai kontroversi

Respons dari masyarakat yang melihat seri karya seni Raj ini cenderung negatif dan emosional. Raj dinilai seperti sama sekali tidak memiliki empati terhadap keluarga korban yang kemungkinan besar masih berduka hingga waktu sekarang.

Bagaimana menurut Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com