Wanita Pilih Pria Mapan dan Cerdas, Pria Hanya Pilih Wanita Cantik

Lebih dari 2.000 responden dilibatkan pada penelitian yang dihelat oleh perusahaan keuangan, Experian. Masing-masing responden diberikan pertanyaan seputar tipe pasangan yang potensial.

Hasilnya, 87 persen responden wanita menjawab menginginkan pria yang humoris. Lalu, sebanyak 75 persen mendambakan pria dengan kemapanan finansial. Kemudian, di urutan ketiga, 65 persen wanita mengatakan pria yang tampan lebih memesona di mata mereka. Soal jumlah pendapatan per bulan pria hanya menjadi pertimbangan 44 persen responden.

Bagaimana jawaban dari pihak pria?

Ternyata, pria lebih peduli pada kecantikan wanita dibandingkan isi kepala mereka. Sebab, syarat kecantikan berada di posisi kedua (67 persen), sedangkan kecerdasan ada di posisi ketiga (65 persen).

Para peneliti juga menemukan bahwa 6 dari 10 pasangan sering berargumen karena masalah uang. Sebanyak 70 persen pasangan mengaku, mereka membuat keputusan finansial yang besar bersama-sama. Boros atau belanja berlebihan masih menjadi setengah dari alasan pasangan selisih pendapat.

Hasil penelitian dari Jo Hemmings, Dating and Relationship Expert, mengatakan bahwa wanita lebih tertarik dengan pria yang bertanggung jawab dan cakap dalam mengelola keuangan. Alasannya, pria dianggap sebagai kepala keluarga yang harus mampu menyediakan kebutuhan keluarga.  

Daftar kualifikasi pria yang yang diharapkan wanita:

1. Humoris (87 persen)
2. Tanggung jawab finansial (75 persen)
3. Kecerdasan (74 persen)
4. Ketampanan (65 persen)
5. Merencanakan keluarga (64 persen)
6. Tujuan hidup (59 persen)
7. Pendidikan (47 persen)
8. Gaji tinggi (44 persen)
9. Jenjang karier (40 persen)
10. Profesi (32 persen)
11. Latar belakang (26 persen)
12. Kekayaan (21 persen)

Daftar kualifikasi wanita yang diharapkan pria:

1. Humoris (80 persen)
2. Penampilan (67 persen)
3. Kecerdasan (65 persen)
4. Tanggug jawab finansial (55 persen)
5. Tujuan hidup (45 persen)
6. Pendidikan (41 persen)
7. Merencanakan keluarga (36 persen)
8. Gaji yang tinggi (25 persen)
9. Jenjang karir (24 persen)
10. Latar belakang (21 persen)
11. Profesi (19 persen)
12. Kekayaan (18 persen)