Liburan Keluarga Berpotensi Tingkatkan Kecerdasan Anak

Lewat dunia maya, The Adventure Company menggelar survei yang melibatkan lebih dari 4.000 orangtua di Inggris.

Hasilnya, sembilan dari 10 orangtua mengaku liburan memberikan manfaat edukatif bagi anak-anak. Mulai dari meningkatkan kecerdasaan hingga mengembangkan keterampilan sosial mereka.

“Waktu belajar di sekolah memang berharga. Namun, proses belajar tak melulu harus dilakukan di sekolah saja. Sebab, mengajak anak-anak berpergian melihat pemandangan alam terbuka dapat meningkatkan memori anak. Selain itu, aktivitas ini bisa dimanfaatkan orangtua sebagai momen ajar mengajar soal sejarah, budaya, dan pengetahuan umum lainnya. Ilmu yang didapatkan lewat kegiatan menarik lebih mudah terserap oleh anak, dibandingkan duduk di kelas,” urai Claire Wilson, Direktur Pelaksana, The Adventure.

Lebih kurang, sejumlah 76 persen orangtua menyatakan bahwa liburan keluarga membantu menumbuhkan kepercayaan diri anak, dan 66 persen orangtua mengaku terdapat perubahan dalam diri anak mengenai toleransi perbedaan dalam masyarakat.

Memang benar, pendidikan formal yang diperoleh anak di sekolah membantu meningkatkan kualitas intelegensia mereka. Namun, mengajarkan anak mengenai situs-situs bersejarah dengan langsung mengunjunginya, juga lebih efektif. 

Lewat perjalanan menyenangkan, orangtua mendapatkan manfaat ganda untuk anak.  Kenangan liburan yang manis dan pengetahuan tambahan yang tidak terasa seperti sedang benar-benar belajar.

Survei menunjukkan, berkat liburan keluarga, sebanyak 94 persen orangtua mengaku kecerdasan anak dalam bidang sejarah, pengetahuan alam, geografi, dan kemampuan berbahasa mengalami peningkatan.