Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Mari Elka Pangestu dan Tex Saverio pada Hari Kemerdekaan

Kompas.com - 17/08/2014, 14:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 17 Agustus menjadi tanggal bersejarah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Tepatnya 69 tahun yang lalu Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, mendeklarasikan kemerdekaan lewat naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diketik oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta.  

Perjuangan para pejuang dan pahlawan telah membawa kita pada masa kini yang lebih baik dengan hamparan kesempatan dan peluang yang dulu diimpikan banyak orang. Sekarang, apakah kita sudah cukup puas dengan daya upaya dan pencapaian Tanah Air tercinta? Apakah sebagian dari kita masih memiliki harapan untuk Indonesia? 

1. Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
"Ke depannya, semoga kolaborasi antara orang kreatif di daerah dengan desainer Indonesia bisa sustainable, dalam arti menjaga lingkungan, budaya, sosial, dan ekonomi. Semoga ke depannya, fair trade juga bisa tercapai," kata Mari saat peluncuran buku Merdi Sihombing berjudul Perjalanan Tenun di Alun-alun Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

2. Tex Saverio, Desainer internasional
"Harapannya di 17 Agustus ini, perancang busana Indonesia makin settle in place-nya masing-masing, karena untuk menembus dunia internasional, masih ada yang missing. Semua desainer sama-sama tahu kekurangannya (bisnis fesyen lokal), jadi harapannya bisa terus bersama-sama mengatasinya. Kalau sendiri-sendiri itu lebih sulit," kata Tex saat peluncuran Magnum Pink dan Black di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014) lalu.

3. Raisa, Penyanyi
"17 Agustus adalah waktu yang paling aku tunggu-tunggu, karena itu adalah momen aku untuk shine. Aku mau nyanyi lagu Indonesia di panggung kompleks rumah, ikut lomba sepeda hias, lomba makan kerupuk, sendok kelereng, masukin pensil ke botol, sampai tarik tambang. Sekarang masih ada enggak sih yang kayak gitu? Semoga anak-anak zaman sekarang masih bisa ngerasain yang seperti itu (lomba 17-an)," kata Raisa saat peluncuran Magnum Pink dan Black di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014) lalu.

4. Nadia Mulya, Artis dan Penulis Buku
"Sekarang ini banyak mama muda yang pencitraan. Di luar mereka terlihat ngurus anak, tapi kenyataannya enggak. Memang ada masa gemas dan kesal waktu urus anak, tapi yang pasti harus tetap mencintai anak dan profesinya sebagai ibu. Menikmati hidup boleh, tapi jangan lupa tugas dan prioritasnya," kata Nadia saat peluncuran bukunya, Moms and the City: Cerita Seru Para Mamud Muda, di Galeries Lafayette, Kamis (14/8/2014) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com