Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2014, 17:09 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com — Umumnya, anak usia balita lebih senang bermain dibandingkan makan. Tak sedikit banyak ibu yang merasa stres menghadapi fase ini. Rasa-rasanya segala cara sudah dilakukan. Namun, si kecil masih juga menutup mulut kala waktu makan. Apa yang harus dilakukan?

Sebenarnya, anak sulit makan disebabkan masa peralihan dari ASI ke makanan pendamping, lalu makanan orang dewasa. Masa transisi ini sering membuat anak mengalami penurunan nafsu makan.

Untuk melalui periode anak sulit makan, para ibu harus lebih kreatif dan tentu saja banyak bersabar. Namun, Anda jangan khawatir, berikut ini kami sajikan beberapa siasat efektif untuk membuat buah hati kesayangan Anda makan lebih lahap.  

Makanan warna-warni
Piring penuh makanan warna-warni bisa membangkitkan selera makan anak. Salah satu siasat paling efektif adalah menghidangkan aneka sayuran berwarna hijau, oranye, atau merah. Namun, jangan lupakan juga cita rasa makanan. Pastikan mengolah masakan yang lezat dan sehat.

Batasi minuman manis
Jangan terlalu sering memberikan minuman manis kepada si kecil. Selain bisa meningkatkan jumlah kalori, ternyata jenis minuman ini bisa membuat anak cepat kenyang dan akhirnya malas makan. Sebagai gantinya, berikanlah jus segar dengan takaran gula secukupnya.

Sajikan makanan ringan yang sehat
Agar giginya tidak rusak dan nafsu makan kembali meningkat, cobalah untuk menyajikan makanan ringan yang manis alami. Jenisnya seperti buah pisang atau anggur, irisan apel, selai kacang, dan yogurt rendah lemak.

Perhatikan perilaku si kecil
Bila si kecil mendorong piringnya, ini pertanda anak telah merasa kenyang. Jika dipaksakan,  hal itu bisa menyebabkan trauma. Inilah cikal bakal yang membuat anak akhirnya malas makan.

Dampingi dengan suplemen pendukung
Salah satu suplemen pelengkap yang ideal untuk anak adalah yang mengandung lysine atau asam amino esensial. Kandungan suplemen yang demikian menawarkan ragam manfaat positif dalam menambah nafsu makan dan menunjang tumbuh kembang anak.

Selain itu, pilihlah suplemen penambah nafsu makan anak yang mengandung vitamin A, D, dan E. Ketiga vitamin tersebut dapat diserap dengan sempurna oleh tubuh. Kemudian, pastikan juga suplemen pilihan Anda tidak mengandung bahwa pewarna buatan dan bebas alkohol yang sangat aman untuk dikonsumsi si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com