Kemesraan dan Rasa Kagum Tanda Pernikahan yang Bahagia

KOMPAS.com – Dalam buku pernikahan karya Gottman, sang penulis menguraikan ada lima tanda dari pernikahan yang bertahan hingga 40 tahun.  Menurutnya, rasa menghargai dan pengakuan usaha dari masing-masing pihak menjadi kunci kebahagiaan sebuah rumah tangga. Berikut uraiannya:

1.Kemesraan dan rasa kagum
Pasangan yang bahagia tercermin dari sikap mereka yang hangat, penuh kasih sayang, dan menghormanti satu sama lain. Pasangan yang kurang mesra dan menghargai, biasanya selalu mengungkin sisi buruk pasangannya.

2. Saya VS kita
Kita dapat mengetahui pasangan suami istri bahagia atau tidak, dari cara mereka mengisahkan sebuah cerita. Pasangan yang sering menggunakan kata “kami” atau “kita” diklaim sebagai pasangan yang bahagia.  Lalu, pasangan yang gemar menggunakan kata “saya”, artinya mereka tidak menghargai keberadaan satu sama lain.

3.Mengenal pasangan
Pasangan yang bahagia mengenal karakter dan kepribadian masing-masing secara benar-benar mendalam. Mereka tahu apa yang membuat pasangan sedih, gembira, dan kesal.

4. Menghargai perjuangan
Pasangan yang selalu mengungkit masalah-masalah di masa silam, biasanya bukanlah pasangan yang berbahagia. Sebab, pasangan bahagia tau dan mengerti cara memaafkan kesalahan tanpa perlu mengungkitnya lagi di waktu mendatang. Selain itu, pasangan yang awet dan saling menyayangi memiliki “investasi” kasih yang kokoh, hasil dari perjuangan bersama melalui berbagai tantangan dan rintangan.

5. Kekecewaan versus kepuasan
Pasangan yang puas dengan pasangannya, percaya bahwa hubungan mereka sudah sesuai dengan harapan atau ekspetasi mereka. Ketika ada pasangan mengambil risiko untuk bercerai, biasanya salah satu dari mereka akan mengekspresikan kekecewaan, karena hubungan tidak sesuai dengan harapan. Tak ayal mereka sering berikap sinis terhadap komitmen pernikahan yang telah mereka jalani.