Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2014, 17:26 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com
— Memilih parfum untuk dikenakan sehari-hari bukanlah persoalan yang mudah. Sebab, aroma wewangian yang kita kenakan mencerminkan karakter diri masing-masing.

"Setiap orang punya kesukaan yang berbeda-beda terhadap aroma tertentu. Ada yang lebih suka aroma floral dan ada juga yang suka aroma fruity yang segar," kata Ramon Brentan, Regional Account Manager International Flavors & Fragrances (IFF) Singapura, saat peluncuran Molto Gold and Black di Luna Negra, Kamis (21/8/2014) lalu.

Namun, yang jadi masalah, sering kali Anda salah pilih aroma parfum saat membeli. Ramon mengatakan, banyak orang yang kecewa saat membeli parfum karena aromanya yang mengecewakan.

"Pasti sering, tes aroma dengan semprot di kulit lalu dicium dan baunya enak. Namun, ketika dipakai lagi di rumah, baunya berubah dan Anda tak suka," ujarnya.

Hal ini biasa terjadi karena aroma awal yang tercium adalah aroma top notes (lapisan wangi paling awal yang akan tercium ketika disemprot). Seperti diketahui, dalam peracikan parfum dikenal tiga lapisan wangi yang berbeda, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Sedangkan aroma yang lebih lama tercium dan menempel di tubuh adalah aroma yang menjadi perpaduan dari top, middle, dan base notes.

Agar tak salah pilih wangi parfum, Ramon menyarankan untuk tak terburu-buru mengambil keputusan saat akan membeli. "Semprotkan dulu wangi parfumnya ke kulit. Kemudian, diamkan dulu selama 15 menit sampai dua jam-an. Setelah itu cium lagi aromanya. Beberapa lama kemudian, ketiga lapisan ini akan tercampur dan menjadi wangi 'aslinya'," saran Ramon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com