Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejutkan, Bayi Berusia 3 Minggu Bisa Memegang Botol Susu Sendiri

Kompas.com - 24/08/2014, 11:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Secara kasatmata, Amara Chiedozie, bayi yang berumur tiga minggu ini, tampak sama dengan bayi pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah fakta bahwa Amara sudah bisa memegang botol susunya sendiri. Kemampuan yang luar biasa tersebut sudah terlihat sedari ia berusia tiga hari!

Kekuatan dari genggaman bayi Amara membuat seluruh keluarga dan dokternya terkesima. Bagaimana mungkin, seorang bayi yang belum berusia satu tahun sudah memiliki tenaga untuk melakukan hal ini.

"Ketika saya memberinya makan, saya melihatnya sudah mulai bergerak-gerak seperti bergetar. Lalu, ia memegang botol susunya begitu saja. Kami tidak percaya karena bayi seusia Amara tidak dapat melakukan hal tersebut. Saya benar-benar terkejut. Saya bahkan mendokumentasikannya setiap hari," ujar ibu Amara, Onyi Chiedozie (20), seorang ibu tunggal dari Chadwell Heath, Essex, Inggris.

Kemudian, Chiedozie mengatakan bahwa jika Amara sudah merasa kenyang dan tak lagi ingin susu, maka ia akan mendorong botol susu tersebut.

"Amara belum kuat melempar botol susu, jadi ia mendorongnya. Jika sangat lapar, tubuhnya seperti bergetar. Lalu, ia akan mengambil botol yang disodorkan ke dekat tangannya," terangnya.

Selain susu formula, Amara juga masih mengonsumsi ASI. Chiedozie mengatakan bahwa kali pertama Amara menyusu padanya, ia merasakan perih dan sakit. Namun, seiring waktu, kondisi yang demikian berubah menjadi sangat nyaman.

Seperti dikutip DailyMail, ketika sedang melakukan pemeriksaan bulanan, banyak suster dan dokter yang terkejut dengan perkembangan syaraf motorik Amara. Tak sedikit dari mereka yang berlomba-lomba mengabadikan momen ketika Amara memegang botol susunya sendiri.

Walaupun demikian, Clare Byam Cook, salah satu anggota Midwife and Breastfeeding Counselor, mengatakan bahwa kemampuan Amara harus terus dipantau karena dampaknya tak selalu positif. Sebab, pada usia dini, setiap bayi masih sangat memerlukan pelukan seorang ibu. Salah satu cara terbaik melakukannya adalah dengan memberikan ASI.

"Bayi butuh pelukan dan dekapan ibunya sesering mungkin. Waktu terbaik adalah saat menyusui. Momen ini untuk membina kebersamaan antara bayi dan ibunya, sekaligus sebagai sarana melatih gerakan motorik," ujar Cook.

Selain itu, para ahli juga mengatakan, membiarkan bayi makan dan minum sendiri sangatlah berbahaya. Sebab, ini bisa membuat mereka tersedak dan memicu hal-hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com