Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Singkat Picu Lebih Banyak Drama dalam Hubungan Cinta

Kompas.com - 25/08/2014, 13:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber elle.com

KOMPAS.com – Membaca pesan singkat penuh kata-kata romantis  lewat SMS, BBM, WassApp, Line, dan sebagainya, memang “mujarab” menghadirkan senyum di wajah. Hal yang demikian, acap kali membuat pikiran terbuai membayangkan si dia yang juga tengah berbunga-bunga seperti Anda. Namun, hati-hati, sekarang ini banyak pasangan yang berselisih paham hanya karena pesan singkat di ponsel pintar. Apa pasal?

Dalam penelitian yang dilakukan di Brigham Young University, kedua ilmuwan, Lori Schade dan Jonathan Sandberg menemukan bahwa pesan singkat penuh kata-kata manis dan dukungan antar pasangan tidak berpengaruh untuk memperat ikatan cinta.

"Jika tidak ada hal baik yang dapat dikabarkan melalui pesan singkat, lebih baik tidak mengirim pesan singkat sama sekali,” ujar Schade dan Sandberg.

Gebrakan lain diutarakan oleh Peg Streep, Kontributor Psychology Today, dirinyamenggagas tren “tidak ada kencan lewat pesan singkat”. Gerakan ini bertujuan untuk membangun komunikasi secara langsung antar pasangan. Sebab, saling tukar pesan singkat sebenarnya hanya sebuah ilusi yang “menipu” perasaan.

"Aku banyak mengenal perempuan berusia 20-an yang mengatakan bahwa sekarang, ketika akhirnya mereka menemukan seseorang yang sepertinya menjanjikan untuk menjalin sebuah hubungan, mereka membuat peraturan 'tak ada kencan lewat pesan singkat di handphone,”  ujarnya.

Sebab, menurut Streep, pesan singkat yang lupa dibalas, terlewat, atau terkirim tanpa dibaca kembali, lebih banyak menimbulkan drama dibandingkan waktu-waktu penuh kemesraan.

Mereka yang tengah melakukan penjajakan dan pendekatan dengan seseorang, tapi banyak berkomunikasi lewat pesan singkat, biasanya membuat hubungan berjalan kaku alias tidak alami.

Pasalnya, tak sedikit wanita dan pria yang ragu-ragu membalas pesan singkat karena khawatir lelucon yang akan mereka sampaikan menyinggung pasangannya. Nah, keragu-raguan seperti inilah yang akhirnya membuat banyak pasangan yang jadi kurang hangat. Tak sedikit, gara-gara sering tukar pesan singkat membuat mereka canggung saat bertemu. Alhasil, hubungan pun lagi-lagi gagal di tengah jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com