"Belajar tentang keuangan itu bukan hanya sekadar anak dikasih pegang uang, tapi juga bagaimana cara dia bisa tahu nilai dan menghargai uang," kata Ligwina Hananto, Perencana Keuangan kepada Kompas Female, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ligwina mengatakan, anak-anak kecil di bawah usia lima tahun memang belum paham benar tentang uang. Namun, jangan berpikir kalau mereka tidak paham sama sekali. Sebab, anak berusia dua tahun, sebenarnya sudah tahu bahwa uang merupakan alat transaksi (belanja), tapi mereka belum paham tentang nilai uang.
"Anak-anak mulai tumbuh dan nempel ilmunya tentang uang itu di usia sembilan tahunan. Namun, pendidikan awalnya sebaiknya tetap diperkenalkan sejak kecil," katanya.
Kemampuan mengatur uang sedari kecil, memiliki dampak psikologis yang baik untuk anak-anak, yaitu membantu mengatur dirinya dengan baik.
"Menurut psikolog, anak yang mampu menahan diri untuk memakai uangnya secara berlebihan akan mampu menahan diri untuk tidak terlibat berbagai hal-hal negatif saat mereka dewasa nantinya, misalnya narkoba, atau seks bebas. Ternyata, kebiasaan kecil mengatur uang, bisa memberi dampak yang luar biasa untuk kehidupan seorang anak nantinya," papar Ligwina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.