Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pertanyaan Tanpa Jawaban yang buat Wanita Bertanya-tanya

Kompas.com - 01/09/2014, 17:18 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Hal terbaik dari pertanyaan tanpa jawaban adalah pertanyaan tersebut memang tidak akan pernah terjawab. Pengalaman, penilaian, dan kebijaksanaan yang mampu memberikan jawaban terbaik.

Seperti dikutip Huffington Post, kaum wanita hobi sekali menanyakan persoalaan yang susah untuk dijelaskan. Namun demikian, mereka tetap saja sering mengutarakan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pertanyaan macam apa sih? Berikut uraiannya.

Apakah saya akan lebih bahagia, jika saja waktu itu saya… ?

Pertanyaan sarat penyesalan ini adalah jebakan yang akan membawa kita kembali berpikir soal masa lalu. Pertanyaan seperti ini tidak ada jawaban yang konkrit berupa bukti nyata. Sama halnya ketika Anda melamunkan soal keberadaan Tuhan, apa yang akan Anda hadapi hari esok, atau mempertanyakan jumlah bintang di malam hari. Seluruh jawaban yang terungkap umumnya bersifat subyektif dan mengundang pertanyaan baru lainnya.

Jadi, mulailah bertanya soal sesuatu yang logis dan realistis. Lalu, berhenti mempertanyakan sesuatu di luar kapasitas Anda. Selain berpotensi membuat Anda stres, juga bisa memicu munculnya garis-garis keriput di usia muda.

Apa penilaian orang lain terhadap saya… ?

Hadapi saja, sejumlah orang pasti menyukai Anda, dan sejumlah lainnya membenci Anda. Inilah realita kehidupan. Anda tidak bisa mengendalikan penilaian dan pikiran orang terhadap Anda. Percaya saja, saat Anda berbuat baik maka yang kembali pada Anda akan sama atau lebih baik.

Menurut Emma Brockes, penulis buku She Left Me The Gun: My Mother’s Life Before Me, banyaknya wanita yang sering khawatir akan pendapat orang lain terhadap mereka adalah takut akan penolakan.

Mengapa hidup wanita lain lebih baik dari saya… ?

Menilai dan menyimpulkan seseorang dari “kulit luar”-nya merupakan tindakan yang dangkal. Sebab, Anda tak pernah tahu mengenai apa dan bagaimana perjuangannya di masa lalu. Bisa jadi kehidupannya yang menyenangkan di waktu sekarang, merupakan buah manis dari kerja keras di waktu yang silam. Jadi, jika sekarang Anda sedang mengalami masa sulit, cobalah berpikir lebih terbuka, lebih santai, karena Anda tak seorang diri, semua orang di dunia ini memiliki “pertarungannya” masing-masing.  

Kapankah semua ini akan berakhir…?

Semua kekesalan, kejengkelan, kecemburuan, serta kebahagiaan Anda, baik kecil atau besar, hanya akan berakhir kala nadi tak lagi berdetak dan jantung berhenti bergerak. Jadi, selama nafas masih berhembus, persiapkan diri Anda terhadap segala sesuatu yang akan mungkin atau tak mungkin terjadi di waktu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com