Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Industri "Fashion" Terlalu Berlebihan Mengeksploitasi Tubuh Wanita?

Kompas.com - 16/09/2014, 19:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com — Majalah mode Vogue melansir sebuah artikel yang menguraikan bahwa bokong besar merupakan tren terkini yang banyak digemari sejumlah wanita.

Menurut penulis artikel yang bernama Patricia Garcia, figur tubuh wanita dengan bokong berisi lebih terlihat menarik dan fashionable. Secara tak langsung, Garcia menyimpulkan bahwa bagian belakang tubuh wanita itu merupakan tren hangat terkini.

Kabarnya, semarak tren ini dipicu oleh sejumlah selebriti wanita yang tersohor karena memiliki keelokan lekuk tubuh, seperti Kim Kardashian, Iggy Azalea, Jen Selter, dan sebagainya.

Namun, buah pikiran Garcia tersebut justru memicu sejumlah protes di jejaring sosial Twitter. Sejumlah wanita yang memiliki akun Twitter dengan lugas mengutarakan rasa keberatan mereka.

"Big booties are not fashion accessory. My a** is not a scarf," tulis Megan Brogan pada akun @MeganBrogue. (Bokong besar bukan aksesori untuk fashion. Bokongku bukan sehelai scarf).

Masih banyak wanita lain yang juga memiliki pendapat serupa dengan Brogan. Anda bisa mencarinya dengan menuliskan tagar #VogueArticle pada fitur "search" di Twitter.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com