Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2014, 22:00 WIB

KOMPAS.com - Saat kita sedang bersiap untuk kencan dengan pria yang baru kita kenal, mungkin kita akan berdandan lebih lama untuk menciptakan kesan baik pada pria tersebut. Melalui busana yang kita kenakan, kita tidak hanya ingin terlihat percaya diri, tetapi juga untuk menunjukkan kepribadian kita pada orang lain.

Namun, hati-hati jika pria yang Anda jumpai ternyata melakukan upaya lebih besar untuk tampil keren. Sebab menurut penelitian, itu bisa saja karena ia sedang "mencari mangsa". Survei dari www.gleeden.com yang melibatkan 1.000 pria menunjukkan, kebiasaan pria untuk merawat diri akan meningkat ketika mereka sedang "berkeliaran mencari mangsa".

Menurut penelitian tersebut, pria yang sedang ingin memikat wanita akan menghabiskan rata-rata 200 poundsterling (sekitar Rp 3,9 juta) untuk membeli produk-produk perawatan diri. Sebanyak 5 persen pria menghabiskan jumlah yang sama untuk membeli pakaian.

Selain itu, 48 persen pria rajin nge-gym setidaknya tiga kali seminggu untuk menjaga agar perutnya tetap membentuk six packs. Bagi banyak pria, perut memang merupakan fokus utama mereka ketimbang bagian tubuh yang lain.

Pria yang wangi, dengan rambut penuh gaya, dan busana yang rapi, tentu akan memberi kesan baik pada kencan pertama, tapi kalau si dia terlihat lebih terawat (lebih wangi, lebih resik, dan lebih berkilau) daripada Anda, Anda perlu berhati-hati.

Sudah bukan rahasia lagi jika pria sedang berpikir untuk meninggalkan pasangannya, biasanya mereka tiba-tiba jadi berniat menurunkan berat badan, berdandan lebih rapi, merawat diri, dan lain sebagainya. Saat itulah mereka sedang menyiapkan diri untuk mencari selingkuhan.

Dari sisi mereka, wajar pula jika dengan segala upaya tersebut mereka menuntut penghargaan dari wanita. Namun, apakah mereka menginginkan penghargaan tersebut dari istri atau selingkuhan mereka? (Dini Felicitas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com